Jogjapolitan

Dilaporkan dalam Kasus Bawang Merah Nawungan, Pria Ini Menilai Petani Salah Langkah

Penulis: Jumali
Tanggal: 16 Oktober 2021 - 10:17 WIB
Petani di Dusun Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul memanen bawang merah organik, Jumat (22/6/2018). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, BANTUL—Salah satu terlapor dugaan penggelapan dan penipuan penjualan bawang merah petani Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Sigit Sartono menilai langkah petani dan BPH Projotamansari melaporkan dirinya ke Polres Bantul keliru. Sebab, seharusnya kasus belum terbayarkannya kekurangan pembayaran hasil panen bawang merah diselesaikan dengan jalur perdata, bukan pidana.

“Seharusnya diselesaikan lewat perdata, karena transaksi jual beli merupakan peristiwa keperdataan,” kata Sigit Sartono didampingi oleh kuasa hukumnya, R Anwar Ary Widodo, Hamzal Wahyudin dan Wanda Satria Atmaja, kepada wartawan di Bantul, Jumat (15/10/2021).

Sigit menyebut dirinya bukanlah orang yang membuat kesepakatan dengan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan, Yus Warseno, yang akan membeli bawang merah petani Nawungan.

Sigit menyatakan yang membuat kesepakatan adalah Cepi Sudiana dan Hendri. Cepi adalah offteker dari PT Petra Pasifik Indonesia (PT PPI) yang akan membeli panen bawang merah petani Nawungan, sedangkan Hendri adalah investor yang akan mendanai pembelian panen bawang merah petani Nawungan. “Saya hanya mendampingi. Dalam perkembangannya, ternyata Hendri melarikan diri saat akan dilakukan penimbangan perdana pada 25 Juni 2021. Sedangkan Cepi tidak mau melanjutkan transaksi dengan petani Nawungan,” katanya.

Oleh karena itu, sebagai bentuk tanggung jawab sebagai tim pelaksana, Sigit terpaksa meminjam uang dari berbagai sumber agar acara penimbangan perdana sebanyak tiga ton bawang merah dengan harga Rp17.000 per kilogram tetap berjalan. “Tetapi petani meminta sebanyak 9,4 ton bawang merah tetap ditimbang. Padahal, saya hanya memiliki dana Rp40,6 juta untuk tiga ton. Saat itu petani meminta bawang tetap ditimbang, dan soal kekurangan bisa menyusul,” katanya.

Sigit mengakui hasil penjualan yang diterimanya Rp198 juta. Dari jumlah itu, Rp178 juta sudah dibayarkan kepada petani. Dia juga mengaku tak pernah melarikan diri, Kepergiannya ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Wien Hendri (Jambul, terlapor kedua).

PBH Projotamansari bersama petani Nawungan melaporkan Sigit dan Wien Hendri ke Mapolres Bantul atas dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan. Kasus ini berawal dari pembelian bawang merah oleh keduanya yang mengatasnamakan PT Mukti Mulyo Mandiri. Saat itu keduanya melakukan negosiasi harga dengan petani dan ditindak lanjuti dengan pembelian langsung ke petani. Awalnya, bawang merah seberat 10 ton dibayar tunai. Namun pembelian selanjutnya tidak berjalan mulus. Sebab sampai saat ini keduanya belum membayar hasil penjualan bawang merah kepada petani.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kurangi Impor, Pemerintah Genjot Produksi Kedelai dan Bawang Putih
Harga Bawang Merah di Tingkat Konsumen Turun Tipis
Harga Bawang Merah di Bantul Capai Rp40.000 per Kilogram, Ini Penyebabnya
Pagi Ini Harga Bawang Merah Rata-Rata Nasional Turun Tipis Menjadi Rp37.049 per Kilogram

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal DAMRI ke Bandara Jogja, Purworejo dan Kebumen
Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja Turun di Stasiun Palur
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025
Tak Hanya Rotasi Jabatan, Bupati Sleman Harda Kiswaya Dukung ASN Studi Lagi
Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Selasa 1 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja
Pendaftaran SPMB di SMPN 5 Jogja: Jalur Domisili Kebanjiran Pendaftar, Jalur Afirmasi Masih Sepi
Janda di Kulonprogo Curi Motor Mantan Suami, Demi Kebutuhan Sehari-hari
Wamensos Agus Jabo Masuk ke Selokan Bersihkan Sampah di Nanggulan Kulonprogo
Kunjungan Wisata Bantul Capai 41 Ribu Selama Long Weekend Tahun Baru Islam