Jogjapolitan

PPKM DIY Turun Level 2, Destinasi Wisata Gunungkidul Siap Dibuka

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 19 Oktober 2021 - 12:57 WIB
Pengunjung sedang bermain di kawasan Pantai Kukup, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Jumat (14/5/2021). - Harian Jogja/David Kurniawan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono memastikan objek wisata siap dibuka setelah PPKM di DIY turun level menjadi 2. Meski demikian, pembukaan masih menunggu instruksi dari Gubernur DIY dan Bupati Gunungkidul.

“Objek wisata di Gunungkidul sudah siap dibuka kembali, tapi untuk pembukaan masih menunggu instruksi gubernur dan bupati,” kata Hary kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).

BACA JUGA: Resmi! DIY Turun ke PPKM Level 2, Ini Daftar Lengkap Wilayahnya

Menurut dia, instruksi ini diperlukan untuk mengetahui destinasi wisata mana saja yang boleh dibuka. Sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM level 2, pariwisata boleh dibuka dengan syarat jumlah pengunjung hanya 25% dari kapasitas normal.

Selain itu, sambung Hary, di dalam pembukaan juga dilaksanakan aturan ganjil genap untuk kendaraan di area wisata pada Jumat mulai pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 18.00 WIB. “Untuk akses juga wajib mengunakan aplikasi PeduliLindungi dan mayoritas 90% destinasi di Gunungkidul sudah mendapatkan QR code aplikasi,” katanya.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 1 November, Wisata Air Bisa Dibuka

Dia menambahkan, untuk persiapan pembukaan juga sudah melakukan koodinasi lintas sektoral mulai dari mitra asosiasi pariwisata, kelompok sadar wisata. Selain itu, ada juga dari petugas penjaga tempat retribusi hingga pelaku wisata lainnya.

“Yang tak kalah penting dalam uji coba pembukaan, aturan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan penularan virus benar-benar dilaksanakan di area wisata,” katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto mengatakan, seluruh anggota PHRI sudah siap menerima kunjungan wisata. Hal ini tak lepas dari kesiapan mulai dari penyediaan QR code PeduliLindungi maupun sertifikasi CHSE yang telah dikantongi sejumlah objek wisata di Gunungkidul. “Harapannya bisa segera dibuka kembali agar perekonomian bisa kembali berjalan,” katanya.

Menurut dia, selama penutupan sangat berdampak terhadap perekonomian, masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha di kawasan wisata. Praktis dengan pariwisata ditutup maka tidak ada pendapatan yang diperoleh. “Sejak diterapkannya PPKM level tiga sudah ada seruan dari pelaku wisata agar ada kelonggaran sehingga destinasi bisa dibuka karena memang selama penutupan mereka [pelaku usahan di kawasan wisata] tidak mendapatkan penghasilan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Air Jernih Pantai Nipah Jadi Surga Snorkeling di Lombok Barat
Pemkot Jogja Genjot Wisata Lewat Optimalisasi Kampung Wisata
BNPB Larang Wisata ke Zona Terdampak Erupsi Semeru

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Guru Kulonprogo Tempuh 55 Km Demi Mengajar Tiap Hari
Damkar Jogja Evakuasi 771 Binatang, Tawon dan Ular Paling Banyak
Dua Kader Golkar Berebut Kursi Ketua DPD Gunungkidul
15 Rute Trans Jogja Terbaru, Hubungkan Wisata dan Kampus
Bantul Kaji Dua Opsi Atasi Jalan Ambles di Imogiri
Jadwal Bus DAMRI Jogja-YIA Rabu 26 November 2025
Rabu Ini PLN Lakukan Pemadaman di Empat Wilayah DIY
Jadwal YIA Xpress Rabu 26 November 2025 dari Tugu-YIA
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Gunungkidul 26 November 2025
Anggota DPRD Bantul Minta Bupati Tempatkan Pejabat Sesuai Kompetensi