Jogjapolitan

DamoGO Bantu Memecahkan Masalah Limbah Pangan

Penulis: Media Digital
Tanggal: 30 November 2021 - 18:47 WIB
Co-Founder DamoGO, Muhammad Farras (dua kiri) dan Co-Founder DamoGO, Lin Hwang (tiga kiri), saat bertemu dengan tim Harian Jogja, Selasa (30/11/2021) di Jogja - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

DamoGO hadir menjadi startup teknologi yang mengoptimasi rantai pasok pangan, untuk memecahkan masalah limbah pangan.

Di negara berkembang seperti Indonesia, masalah limbah pangan kerap terjadi dari supplier ke restoran. Inefisiensi proses dan konsumsi yang tidak optimal menyebabkan bahan pangan berkualitas baik dan layak konsumsi terbuang dengan percuma. DamoGO mencoba untuk memecahkan permasalahan ini.

Co-Founder DamoGO, Muhammad Farras mengatakan untuk tahap awal saat ini fokus dari DamoGO di wilayah DIY dan Jawa Tengah. “Untuk tiga tahun kedepan kami juga masih fokus di DIY dan Jawa Tengah. Daerah yang berpotensi,” ucap Farras, Selasa (30/11/2021).

Jogja dinilai sebagai Kota yang semarak dengan industri makanan, dan tengah berkembang pesat. Hal ini menjadi latar yang tepat untuk pengembangan usaha DamoGO. Diyakini dengan pelajaran yang didapatkan dari pengalaman di Jogja, akan bermanfaat untuk memahami pasar-pasar yang kurang tergarap sekaligus masalah-masalah sesungguhnya di lapangan.

DamoGO hadir untuk bisnis kuliner dan untuk supplier. Untuk bisnis kuliner, tidak perlu repot lagi menangani suplai dapur. DamoGO mengefisiensikan perjalanan bahan makanan sampai ke dapur dan seterusnya, hanya dalam satu aplikasi.

Manfaat yang diperoleh mempermudah koneksi dengan pelanggan. Tidak ada lagi pesanan yang terlewat. Hubungi langsung supplier bersama tim, atau bahkan perluas koneksi melalui jejaring supplier DamoGO. Selain itu juga efisiensi. Pembelian jadi lebih mudah hanya dengan mengklik katalog supplier, sebelum dikirimkan sesuai waktu yang diinginkan. Lalu, praktis, tidak ada lagi tagihan yang tercecer. Unduh tagihan dalam bentuk PDF atau dapatkan langsung di email.

Kemudian untuk supplier, bisa mengatur pesanan yang masuk dan promosikan produk terbaik. DamoGO mengoptimalkan panen, dan dengan demikian, menjadi keuntungan supplier juga. DamoGO mempermudah koneksi dengan pelanggan, hanya dari satu aplikasi. Mengelola pesanan secara mudah. Mengatur ketersediaan produk, pesanan pelanggan, retur barang, dan tanggapan pelanggan. Selain itu tagihan dalam satu tempat. Tagihan akan secara otomatis terkirim ke email rekan, atau unduh dan kirim langsung dari aplikasi. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Menteri KLH: Mayoritas Sungai di Indonesia Tercemar Limbah
Startup Berburu Investor dan Matangkan Bisnis Lewat Inkubasi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Tersangka Korupsi Bandwidth Sleman Tetap Terima Gaji, Bahkan Naik
Program MBG di Bantul Tetap Lancar Meski Daerah Lain Tersendat
Pemilos Serentak Kulonprogo, Ajarkan Pendidikan Demokrasi
Pedagang Beringharjo Minta Pengurangan Plastik Dilakukan Bertahap
BRIN Dorong Raperda Riset DIY Jadi Payung Hukum Pengembangan Inovasi
Masjid Selo, Tempat Penyimpanan Pusaka Kini Jadi Tempat Ibadah Warga
Edaran Pengurangan Sampah Plastik di Jogja Dimulai dari Pasar
Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Tak Libatkan Daerah Luar DIY
6 Calon PPPK Paruh Waktu di Kulonprogo Mengundurkan Diri
Dana TKD Dipangkas, Pemkab Bantul Petakan Sejumlah Program Terdampak