Jogjapolitan

Libur Akhir Tahun, Semua Bus Masuk Jogja Tetap Diperiksa di Terminal Giwangan

Penulis: Newswire
Tanggal: 30 November 2021 - 19:17 WIB
Pemudik bersiap menaiki bus tujuan luar daerah di terminal Giwangan, Kota Jogja, Jumat (23/4/2021). - Harian Jogja/Yosef Leon

Harianjogja.com, JOGJA--Pemeriksaan bus satu pintu di terminal Giwangan, Jogja tetap berlaku pada libur akhir tahun.

Pemerintah Kota Jogja berencana tetap memberlakukan kebijakan one gate system atau pemeriksaan satu pintu untuk bus pariwisata pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 sebagai upaya memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat dan sudah menjalani vaksinasi.

"Kebijakan one gate system akan tetap berjalan. Tentunya dengan beberapa peningkatan untuk mengantisipasi celah-celah aturan yang mungkin dimanfaatkan pelaku wisata," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Jogja, Selasa (30/11/2021).

Sesuai aturan one gate system, maka seluruh bus pariwisata baik bus yang berdimensi besar maupun kecil wajib masuk ke Terminal Giwangan Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan yaitu memastikan seluruh wisatawan sudah menjalani vaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama.

BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan Perempuan di Jakal Ternyata Anak-Anak, Korban Diperkosa Sebelum Tewas

Bus yang dinyatakan memenuhi syarat, maka akan mendapat kartu untuk mengakses parkir di lokasi parkir seputar kawasan Malioboro. Batasan waktu parkir untuk bus adalah tiga jam dan wisatawan maksimal bisa menikmati Malioboro selama dua jam.

Namun demikian, lanjut Heroe, masih ada beberapa celah aturan seperti bus yang tidak memanfaatkan tempat khusus parkir di kawasan Malioboro.

"Tentunya, perlu evaluasi agar aturan ini bisa ditaati agar wisatawan datang dalam kondisi sehat dan pulang pun sehat. Warga Yogyakarta yang menerima wisatawan pun aman," katanya.

Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut dia, tetap akan melakukan pemeriksaan acak ke wisatawan yang datang, khususnya untuk status vaksinasi.

"Harapannya, pengelola tempat parkir dan juga di sentra penjualan oleh-oleh juga bisa melakukan beberapa kebijakan agar protokol kesehatan tetap terjaga," katanya.

Penerapan aplikasi Sugeng Rawuh bagi wisatawan yang datang ke Malioboro, lanjut dia, tetap perlu disosialisasikan terus menerus karena wisatawan yang datang pun selalu berganti dari waktu ke waktu.

Sedangkan mengenai ketentuan pemberlakuan ganjil genap kendaraan di kawasan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru, Heroe mengatakan akan membahasnya secara khusus dengan jajaran Forkompinda Kota Yogyakarta.

"Kami masih menunggu aturan yang benar-benar fix dari pemerintah pusat terkait aturan perjalanan saat libur Natal-Tahun Baru. Jika sudah ada, maka akan ada koordinasi lebih lanjut untuk menentukan kebijakan di Yogyakarta," katanya.

Hanya saja, Heroe menyebut, pemberlakuan ganjil genap kendaraan di kawasan wisata di Kota Yogyakarta, khususnya Malioboro akan sangat sulit dilakukan.

"Malioboro bukan merupakan kawasan wisata yang spesifik karena juga berfungsi sebagai kawasan ekonomi sehingga aturan itu akan sulit diterapkan," katanya.

Selama ini, lanjut dia, pengaturan arus kendaraan di kawasan Malioboro dilakukan dengan penerapan giratori atau jalan satu arah sehingga arus kendaraan bisa berjalan lebih lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Dispar DIY Gelar Pelatihan Event bagi Pengelola Wisata di Gunungkidul
Seusai Lebaran, Pelaku Wisata Andalkan Halal Bihalal dan Rombongan Siswa Sekolah

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. PDIP Semarang Belum Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
  2. Viral Video Gerombolan Pemuda bawa Sajam di JLS Salatiga, Ini Kata Polisi
  3. Penampilan Nino Kuya Jadi Perhatian Warganet
  4. Realita di Balik Film "Dua Hati Biru", Refleksi Manusia yang Tak Sempurna

Berita Terbaru Lainnya

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Susunan Pemain dan Head to Head PSS Sleman vs Dewa United
Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana
Fatayat NU Kulonprogo Gelar Konferensi Cabang Ke-IX Tahun 2024
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Rakernas IMA Jadi Momentum Perluasan Pasar UMKM Sleman
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Berikut Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Hari Ini
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Begini Target Penurunan Angka Stunting di Sleman pada Tahun Ini