Jogjapolitan

Ini Langkah Cepat BRI Sikapi Kasus Skimming di Jogja

Penulis: Rika Anggraeni
Tanggal: 30 November 2021 - 19:27 WIB
Petugas gabungan dari Polres Blitar dan Kantor Cabang BRI memeriksa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat berpatroli bersama di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018). - ANTARA/Irfan Anshori

Harianjogja.com, JAKARTA – Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Yogyakarta Katamso, Rahmad Budi Sulistia memberikan klarifikasi terkait laporan BRI asal Yogyakarta, Marsen Sinaga tentang menghilangnya saldo tabungan senilai Rp38,4 juta.

Kejadian hilangnya saldo tabungan senilai Rp38,4 juta itu bermula pada Kamis (25/11/2021), sekitar pukul 14.30 WIB. Saat dicek, saldo yang dimiliki Marsen hanya menyisakan Rp95.000. Dalam laporannya, Marsen mengaku segera melapor ke customer service di kantor BRI cabang Prawirotaman.

“Saya meminta petugas CS [customer service] untuk mencetak Laporan Transaksi atas rekening saya,” kata Marsen Sinaga.

Dalam laporan transaksi tersebut, tertera bahwa pada Selasa (23/11/2021) pukul 10.28 pagi, terdapat mutasi rekening senilai Rp38,4 juta. “Kartu ATM saya juga ada di dalam dompet saya, tidak pernah dipinjamkan kepada siapapun,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Rahmad Budi Sulistia mengatakan bahwa BRI telah menerima dan menindaklanjuti pengaduan nasabah, dan saat ini tengah melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud.

“Apabila terbukti hal tersebut disebabkan karena tindak kejahatan skimming, BRI bertanggung jawab menyelesaikan hal tersebut,” kata Rahmad saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa (30/11/2021).

Untuk memerangi kejahatan skimming, Rahmad menuturkan bahwa BRI telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap sindikat kejahatan skimming. Rahmad mengungkapkan, bahwa kejahatan skimming tersebut tidak hanya nasabah yang menjadi korban, tetapi BRI juga menjadi korban atas kejahatan tersebut.

BRI mengimbau kepada nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan dan rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM.

Selain itu, Rahmad juga meminta agar setiap nasabah menjaga kerahasiaan data pribadi, seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, hingga nomor OTP transaksi. Kerahasiaan data pribadi tersebut harus dilakukan kepada pihak manapun, termasuk pihak yang mengatasnamakan BRI.

Rahmad mengingatkan, apabila nasabah mendapat notifikasi, baik melalui sms atau e-mail atas transaksi yang tidak dilakukan, maka nasabah agar segera menghubungi Contact BRI di 14017 atau 1500017 untuk melakukan disable atau pemblokiran kartu ATM.

“Apabila hendak menggunakan ATM perbankan di manapun, agar selalu memeriksa kondisi sekitar dan kewajaran dari mesin ATM tersebut. Input PIN Anda sembari menutup dengan tangan untuk menjaga kerahasiaan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

BI Salurkan Insentif Hijau Rp36,38 Triliun ke Perbankan
BI Tahan Suku Bunga 4,75 Persen di November, Stabilitas Terjaga
Si Banter BPD DIY Dukung Inovasi Layanan Digital RS PKU Bantul
Sambut HUT ke-64: Bank BPD DIY Gelar Doa Bersama

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Tarif dan Jadwal YIA Xpress Jumat 28 November

Tarif dan Jadwal YIA Xpress Jumat 28 November

Jogjapolitan | 14 minutes ago
Pemadaman Listrik PLN Ganggu Sejumlah Wilayah DIY Jumat Ini
KSPN Malioboro-Parangtritis Beroperasi Lagi, Tarif Rp12.000
Destinasi Rawan Hujan di Bantul Dipantau Ketat Jelang Nataru
DAMRI Layani Rute Jogja-YIA: Sleman, Condongcatur, Gamping
Cuaca DIY Hari Ini: Berawan, Sleman Berpotensi Hujan Ringan
Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Tarif Tetap Rp20.000
Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini 28 November 2025
Jadwal SIM Keliling Jogja Hari Ini, Jumat 28 November 2025
KPAA 2025 Usai, Dua Program Budaya Baru Dimulai Disbud