Jogjapolitan

Vaksin Booster di Bantul Mulai Sasar Sukarelawan

Penulis: Ujang Hasanudin
Tanggal: 30 November 2021 - 16:57 WIB
Vaksinasi pedagang Pasar Bantul pada Rabu (9/6/2021). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan Bantul mulai menyuntikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster untuk sukarelawan kesehatan yang ada di 75 kalurahan. Jenis vaksin yang digunakan adalah Moderna yang akan habis masa kedaluwarsanya per 1 Desember 2021.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho, mengatakan vaksinasi dosis ketiga hanya diberikan kepada kader kesehatan yang ada di 75 kalurahan yang ada di Bantul sesuai dari arahan Dinas Kesehatan DIY kepada dinas kesehatan di kabupaten dan kota di DIY.

BACA JUGA: Terluka Akibat Kecelakaan saat Perjalanan, Lurah Sidoharjo Terpilih Tetap Ikuti Pelantikan

Abednego menyebut saat ini stok vaksin Moderna yang ada di Dinas Kesehatan Bantul yang masa kedaluwarsanya sampai 1 Desember 2021 mencapai 3.200 dosis dan akan dibagi rata di 75 kalurahan.

Setiap kalurahan akan mendapatkan 43 dosis sehingga ada 3.150 sasaran kader kesehatan yang akan disuntik vaksin dosis ketiga di Bantul. “Pelaksanaannya juga harus cepat karena pemberian vaksinasi dosis ketiga bagi kader kesehatan maksimal diberikan tanggal 1 Desember 2021 sesuai masa kedaluwarsa vaksin Moderna,” ujarnya, Selasa (30/11/2021).

Selain menyasar kader kesehatan, vaksin booster juga menyasar sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI), Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRC), dan aparatur sipil negara di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Vaksin dosis ketiga untuk sukarelawan ini langsung diberikan oleh Pemda DIY.

Ketua FPRB Bantul Waljito mengajukan 1.500 anggota FPRB untuk mendapatkan vaksin dosis. Penerima vaksin dosis ketiga diutamakan sukarelawan tim kubur cepat (TKC), tim pemulasaran jenazah dan tim yang selama ini menangani pasien Covid-19.

FPRB sudah diundang rapat oleh Pemda DIY agar mempersiapkan anggotanya untuk mendapatkan vaksin booster jenis Moderna seperti tenaga kesehatan lainnya.

Pemberian vaksin dosis ketiga bagi sukarelawan kebencanaan itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu dan akan berakhir pada 1 Desember 2021 sesuai dengan masa kedaluwarsa vaksin Moderna di Pemda DIY. Waljito mengaku bersyukur atas perhatian Gubernur DIY Sri Sultan HB X kepada tenaga kesehatan penunjang seperti FPRB, PMI, Tagana, dan BPBD.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul, capaian vaksinasi dosis pertama sudah 686.861 orang dari total sasaran 824.370 orang atau sekitar 83,32%. Sementara dosis kedua 619.416 sekitar 75.14%. Penerima vaksin dosis ketiga tenaga kesehatan 6.900 orang dari total sasaran 8.297 orang atau 83,52%.  Dosisi ketiga bagi penunjang kesehatan 992 orang dari total 3.150 atau 31,49%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

3.700 Hewan Piaraan DIY Sudah Divaksin Rabies
25 Ribu Anak di Gunungkidul Disasar Vaksin Difteri dan Tetanus
Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Gunungkidul Capai 93 Persen
Demam Ringan Setelah Imunisasi Anak Bisa Ditangani di Rumah

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
Buruh DIY Desak Revisi UU Ketenagakerjaan Berperspektif Gender
Tak Hanya ASN, Pemkab Bantul Ajak Warga Miskin Gabung KDMP
Ada Promo! Harga Tiket Masuk Kids Fun Lebih Murah Sepanjang Oktober
Dugaan Pemerkosaan Siswi SMK di Bantul Naik ke Tahap Penyidikan
Warga Diajak Menelusuri Peninggalan Hindu-Buddha di Bantul
Top Ten News Harianjogja.com Minggu 19 Oktober 2025
Kronologi Lengkap 426 Siswa SMAN 1 Jogja Keracunan Menu MBG