Jogjapolitan

Vaksinasi Booster Dosis Ketiga Sudah Terlaksana di Sleman

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 30 November 2021 - 18:27 WIB
Ribuan kader kesehatan dan relawan Covid-19 menerima vaksinasi ketiga atau booster di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Selasa (30/11/2021) - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak.

Harianjogja.com, SLEMAN- Ribuan kader kesehatan dan sukarelawan Covid-19 menerima vaksinasi ketiga atau booster. Para kader ini menerima suntikan booster karena menjadi ujung tombak penanganan Covid-19.

Direktur Utama RS PKU Gamping Ahmad Faesol mengatakan kegiatan vaksinasi ketiga ini menyasar pada kader dan relawan kesehatan hingga tim pemakaman pasien Covid-19. Vaksinasi booster ini diberikan untuk melindungi para relawan dari paparan Covid-19. "Selama ini mereka menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Mereka banyak berinteraksi dengan warga sehingga beresiko terpapar virus Covid-19," katanya di sela kegiatan vaksinasi, Selasa (30/11).

Dia menyebut, vaksinasi booster yang digunakan merupakan jenis Moderna. Selain kader dan relawan kesehatan, booster juga diberikan kepada karyawan non tenaga kesehatan (Nakes) di RS PKU Gamping seperti Satpam, petugas parkir dan cleaning service. "Ini memang bukan untuk masyarakat umum tetapi mereka juga bekerja di lingkungan rumah sakit. Kami dan perserikatan Muhammadiyah berkomitmen untuk membantu terbentuknya herd immunity di masyarakat," katanya.

BACA JUGA: Praktik Mafia Tanah Merajelala, Ini Modus yang Biasa Digunakan

Menurut Faesol, PKU Gamping bekerjasama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), MCCC, Kemenkes juga melaunching program Mentari Covid-19 Vaccine dengan tema Vaksin Lintas Agama Muhammadiyah dengan sasaran masyarakat umum. "Mentari Covid-19 Vaccine ini merupakan program yang didukung oleh USAID untuk mencegah jutaan kematian pasien Covid-19. Tujuannya untuk mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 nasional melalui akses yang lebih merata bagi seluruh masyarakat," katanya.

Program ini melibatkan mitra penyelenggara vaksinasi Muhammadiyah, yakni Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) melalui pengurus wilayah Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), perguruan tinggi Muhammadiyah, dan sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. "Pelaksanaannya digelar di RS PKU Gamping sebagai penyelenggara," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Novita Krisnaeni mengatakan sejak Senin (29/11) hingga Rabu (1/12) para kader dan relawan Covid-19 mendapatkan suntikan vaksinasi ketiga. Selain di Puskesmas dan sentra PMI, kegiatan ini juga digelar di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

"Suntikan booster bagi kader kesehatan ini diberikan mengingat vaksin Moderna akan kedaluwarsa pada 1 Desember 2021. Sesuai kesepakatan bersama Dinkes DIY dan Kementerian Kesehatan, booster diberikan kepada kader kesehatan termasuk PMI, dan Muhammadiyah yang bertugas memakamkan jenazah," katanya saat dikonfirmasi.

Dia mencatat ada sekitar 3.700 kader kesehatan yang terdata untuk memperoleh booster. Jumlah tersebut di luar Nakes yang sudah menerima vaksinasi booster. Menurut Novita, tidak semua kader memanfaatkan kesempatan. Salah satu alasannya, mereka khawatir dengan efek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang ditimbulkan dari vaksinasi Moderna.

"Pada pelaksanaan hari pertama vaksinasi hanya separuh peserta yang datang. Banyak tidak datang, mungkin karena takut dengan efek KIPI," ujarnya.

Untuk capaian vaksinasi booster bagi SDM Kesehatan, Dinkes mencatat sekitar 14.003 tenaga kesehatan yang mendapat suntikan dosis ketiga atau 113% dari target 12.342 orang. "Untuk pemberian booster bagi masyarakat umum yang rencananya tahun depan kami bebaskan. Boleh booster boleh tidak. Untuk peserta BPJS Kesehatan kategori PBI gratis dan yang non PBI bayar," kata Novita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Masih Ada Penolakan, Kemenkes Beberkan Pentingnya Imunisasi Campak
Dokter Sebut Vaksinasi Jadi Pencegah Utama Campak
Lebih Menular dari Covid-19, Anak Perlu Imunisasi Campak

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
Jadwal DAMRI Jogja Ke YIA Kulonprogo Kamis 18 September 2025
Kota Jogja Targetkan Gunakan Parkir Digital di Semua Titik
Sultan Imbau OPD Kelola Sampah dan Penghijauan Lingkungan Kantor
14 Kejadian Kebakaran Lahan Terjadi di Bantul