Jogjapolitan

Waktu Sudah Mepet, Pemasukan Wisata di Gunungkidul Masih Kurang Rp2 Miliar

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 30 November 2021 - 19:57 WIB
Pengunjung sedang bermain di kawasan Pantai Kukup, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Jumat (14/5/2021). - Harian Jogja - David Kurniawan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Pariwisata Gunungkidul harus bekerja ekstra keras demi memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi tiket masuk kawasan wisata. Pasalnya, dalam waktu satu bulan harus menutupi kekurangan sekitar Rp2 miliar agar target bisa terpenuhi.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan total kunjungan hingga akhir Oktober ini sebanyak 1,3 juta orang. Total PAD yang diperoleh dari retribusi tiket masuk mencapai Rp9,9 miliar.

Meski demikian, ia mengakui capaian itu belum memenuhi target PAD yang dibebankan pemkab di 2021 sebesar Rp12 miliar. Ini berarti masih ada kekurangan hingga Rp2 miliar lebih yang harus dipenuhi di sisa hari di akhir tahun.

BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan Perempuan di Jakal Ternyata Anak-Anak, Korban Diperkosa Sebelum Tewas

“Masih belum memenuhi target, tapi kami berusaha mencapainya hingga tahun berakhir,” kata Hary, Selasa (30/11/2021).

Selain waktu mepet tugas dinas pariwisata menjadi semakin berat karena kebijakan dari Pemerintah Pusat. Rencananya, mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 akan diberlakukan PPKM level tiga.

Hary pun berharap cuaca dapat mendukung sehingga kunjungan tetap stabil agar bisa memenuhi target yang telah dibebankan. “Mohon doanya,” ungkap mantan Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata ini.

Dikatakannya pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap tingkat kunjungan. Terlebih lagi, diterapkannya PPKM darurat di awal Juli lalu, menyebabkan seluruh destinasi wisata di Gunungkidul tutup dan baru mulai dibuka pada 20 Oktober lalu.

“Makanya saat pembahasan APBD Perubahan ada revisi target. Awalnya, PAD wisata ditarget sebesar Rp18 miliar kemudian diubah menjadi Rp12 miliar,” katanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Ditarget Rp32 Miliar, PAD Wisata Gunungkidul Baru Tercapai Rp12 Miliar
Capaian PAD Parkir di Gunungkidul Masih Jauh dari Target
Perumda Aneka Usaha Kulonprogo Diminta Buat Rencana Bisnis Baru, Modal Rp10 Miliar Harus Untung Dua Kali Lipat
Mengenal Fungsi Coretax dan Cara Mengaksesnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Kamis 3 Juli 2025