Jogjapolitan

Pengusaha Pariwasata di Jogja Mohon Wisata Tak Ditutup Saat PPKM Level 3

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 02 Desember 2021 - 18:07 WIB
Wisatawan menikmati suasana perbatasan dari puncak Gerbang Samudra Raksa di Kecematan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo.-ANTARA - Sutarmi

Harianjogja.com, JOGJA—Para pelaku industri pariwisata mengharapkan tidak ada penutupan objek wisata (obwis) saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie menilai PPKM level 3 akan memengaruhi pergerakan wisatawan ke DIY. Meski begitu, saat ini baik masyarakat dan industri, sudah mulai terbiasa dengan perubahan-perubahan regulasi yang sifatnya dinamis.

“Harapan kami, PPKM level 3 tidak seharusnya juga dengan menutup kembali destinasi wisata, akan lebih bijak kalau mulai belajar mengatur management carrying capacity. Destinasi tetap buka, ekonomi tetap jalan dan kesehatan tetap terjaga,” ucap Bobby, Kamis (2/12/2021).

Bobby mengatakan dampak dari rencana PPKM level 3, sudah mulai terasa meskipun tidak signifikan pengaruhnya. “Kalau sifatnya grup pasti ada, kalau individual belum terlihat signifikan. Itupun juga tidak begitu banyak. Mungkin mereka sudah memperhitungkan hal tersebut, terutama instansi pemerintah,” ujarnya.

BACA JUGA: Sediakan Rp28,7 Miliar, Google Beri Pelatihan Gratis untuk 10.000 Orang Indonesia

Untuk awal Desember, kata dia, belum terlihat ada lonjakan wisatawan, dan belum ada indikasi pola wisatawan menggeser liburan lebih awal. “Tantangan bagi kami adalah komitmen dan konsistensi Pemda dalam menjalankan program-program yang sudah diinisiasi bersama dengan industri agar tetap bisa dijalankan. Bukan menjadi program dalam tanda kutip wacana, sekedar penyemangat, tapi lebih implementatif,” ujar Bobby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Bukber Bareng Media, PT GMS Pererat Silaturahmi dan Sinergitas
Bidik Pasar Manca Negara, Sleman Kenalkan Potensi Wisata di Malaysian Association of Tour and Travel Agents
Dishub Bantul Mulai Gelar Ramp Check untuk Pastikan Kesiapan dan Kelayaan Angkutan Umum
Wae Rebo Ditetapkan The Spectator Index Jadi Desa Tercantik Kedua di Dunia

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
  2. Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
  3. Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
  4. Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada

Berita Terbaru Lainnya

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani
Selama Libur Lebaran, Dishub Bantul Bakal Tempatkan Petugas Jaga di Sejumlah Jalur Tengkorak
Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu
Jadwal Buka Puasa untuk wilayah Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Cek SPBU Kulonprogo, Polres Pastikan Sanksi Tegas untuk Pom Bensin Curang
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Pertobatan Ekologis dan Persoalan Sampah Jadi Topik Peragaan Jalan Salib di Gereja Ini
Bantuan Keuangan Politik Disalurkan Dua Tahap
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU
Dibanding 2019, KPU Sleman Klaim Pemilu 2024 Berjalan Lebih Sukses