Jogjapolitan

Diterjang Lahar Hujan, Jaringan Air Bersih di Kali Boyong Putus

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 02 Desember 2021 - 06:27 WIB
Tangkapan layar kondisi jaringan air bersih di Kali Boyong akibat banjir lahar hujan, Rabu (1/12). - Ist.

Harianjogja.com, SLEMAN- Hujan deras yang turun di puncak Merapi pada Rabu (1/12/2021) membuat banjir lahar hujan yang berdampak pada putusnya jaringan air bersih di Kali Boyong, Pakem. Belum dilaporkan dampak putusnya jaringan air bersih tersebut bagi warga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan dampak hujan yang terjadi di puncak Merapi membawa material Merapi ke Kali Boyong. Material Merapi yang ikut hanyut di Kali Boyong menyebabkan putusnya jaringan air bersih dari mata air Kemaduhan. "Jaringan air bersih di Kali Boyong putus. Itu jaringan air bersih untuk warga," kata Makwan.

BACA JUGA : Antisipasi Lahar Hujan, Kota Jogja Gencarkan Pemantauan

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Sleman, material Merapi yang terbawa arus Kali Boyong merusak jaringan air bersih di empat titik. Meliputi Dusun Boyong dan Dusun Kaliurang Barat Hargobinangun Pakem. Selain itu, jaringan air bersih di Dusun Turgo Tritis dan Dusun Ngepring Purwobinangun Pakem.

Terpisah, Lurah Hargobinangun Amin Sarjito mengatakan putusnya jaringan air bersih mililk Pamsimas tersebut terjadi dua kali. Yang pertama terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Dusun Boyong. Jaringan pipa sepanjang 50 meter hanyut. Adapun jaringan air bersih di Kaliurang Barat terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

"Di Kaliurang Barat sekitar 100 meter jaringan pipa putus dan ikut hanyut," katanya.

Dampaknya, lanjut Amin, putusnya jaringan air bersih di kedua dusun tersebut berdampak pada tersendatnya kebutuhan air bersih bagi dua RT di masing-masing dusun tersebut. "Ya di Boyong sekitar 100 KK dan di Kaliurang Barat sekitar 150 KK. Sementara pakai air tandon dulu besok kami kerja bakti," katanya.

BACA JUGA : Soal Ancaman Lahar Hujan Gunung Merapi, Begini

Potensi aliran lahar huian ini sudah diprediksi oleh BPPTKG. Curah hujan yang terjadi di Puncak Merapi dimulai pukul 14:44-15:00 WIB. Total curah hujan 16 mm. BPPTKG mengingatkan agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai yang berhulu di Merapi agar meningkatkan kewaspadaan akan bahaya lahar.

Hingga pukul 17.14 WIB curah hujan tercatat 75 mm. Dilaporkan banjir lahar hujan juga terjadi aliran di sungai Kuning dan Gendol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Salama Dua Hari, Sembilan Awan Panas Guguran Terjadi di Gunung Merapi
Hujan Abu Tipis Terjadi di Sejumlah Desa di Kemalang Klaten
Warga Lereng Merapi Merasakan Hujan Abu Tipis dan Bau Belerang
Puluhan Guguran Lava Terjadi di Gunung Merapi dalam Sepekan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Agenda Budaya & Komunitas Jogja November 2025
Cek Jadwal dan Tarif DAMRI JogjaSemarang PP Selasa 18 November
Pemkot Jogja Gelar Pasar Murah di 14 Kemantren Jelang Nataru
Jadwal Bus Sinar Jaya ke Parangtritis dan Baron
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak
Anak Sisipkan Uang di Ompreng, SPPG Klarifikasi Aturan MBG
Jalur Trans Jogja Terbaru dari Malioboro Hingga Prambanan
1.000 Marbot Bantul Dilindungi BPJS TK Lewat Dana Zakat
Penipuan Aktivasi IKD Marak, Disdukcapil Jogja Keluarkan Peringatan
Jadwal SIM Keliling Kota Jogja, 11 November 2025