Jogjapolitan

Pemuda di Kalasan Meninggal Dunia karena Dianiaya

Penulis: Lugas Subarkah
Tanggal: 03 Desember 2021 - 15:37 WIB
Ilustrasi penganiayaan. - Pixabay

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemuda 27 tahun ditemukan tak berdaya dengan kondisi penuh luka, di Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman, pada Rabu (1/12/2021) malam. Ketika dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong dalam perjalanan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki dugaan penganiayaan ini.

Kanit Reskrim Polsek Kalasan, Iptu Sri Pujo, menjelaskan korban meninggal adalah warga Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok. “Kami telah meminta keterangan empat orang saksi dari kerabat korban dan warga yang mengetahui peristiwa,” ujarnya, Jumat (3/12/2021).

BACA JUGA: Kantongi Identitas Wanita Pamer Payudara di Bandara YIA, Polres Kulonprogo Cari Siskaeee

Pada malam penganiayaan, warga sekitar mendengar suara teriakan beberapa kali. Setelah suara teriakan berhenti, warga yang mendengar pun mencoba mendatangi lokasi untuk memastikan apa yang terjadi.

Sesampainya di lokasi tersebut, warga mendapati korban sudah tak berdaya dalam kondisi luka di bagian wajah dan hidung. Warga pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan. Sayangnya nyawa korban tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal pada Kamis (2/12) pukul 05.15 WIB.

Setelah kejadian, polisi segera memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus ini. “Korban mengalami luka pada bagian wajah dan hidung. Untuk keseluruhan belum diketahui,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Santri Ponpes di Wonogiri Tewas Diduga Jadi Korban Bullying
Putra Kandung Tersangka, Kasus Kematian Rob Reiner Masuk Pidana

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

PMI DIY Perkuat Layanan Nataru dengan 573 Personel Medis
Bupati Bantul Pastikan Natal 2025 Aman, Damai, dan Kondusif
UMK Sleman 2026 Naik, Bupati Harap Iklim Usaha Tetap Kondusif
Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
MPBI DIY Nilai Kenaikan UMK 2026 Belum Layak bagi Buruh
Libur Nataru, Kunjungan ke Malioboro Diprediksi Jutaan Orang
Catat Jadwalnya, SIM dan Samsat Keliling DIY Tutup Sementara
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, TPR Bantul Siagakan 120 Petugas