Jogjapolitan

Kompetensi Anggota RAPI Terus Ditingkatkan, Terutama soal Komunikasi Kebencanaan

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 07 Desember 2021 - 12:37 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, DIY, Rabu (7/1/2021). - ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Harianjogja.com, SLEMAN-Kompetensi anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sleman terus ditingkatkan terutama dalam hal komunikasi kebencanaan. Peningkatan kompetensi tersebut dinilai penting karena Sleman memiliki potensi bencana yang cukup banyak.

Ketua RAPI Sleman, Untung Sukaryadi mengatakan komunikasi dengan frekuensi radio saat bencana terjadi bisa lebih cepat tersampaikan dibandingkan alat komunikasi lainnya. Informasi yang lebih awal disampaikan, katanya akan mampu menanggulangi bencana dan menekan jumlah korban.

"Pengguna komunikasi radio harus bertanggungjawab dengan informasi yang disampaikan. Maka, proses verifikasi dan validasi data di lapangan tetap dilakukan. Info yang disampaikan harus akurat. Kami memiliki tim reaksi cepat untuk mencari kebenaran informasi," kata Untung, Senin (6/12/2021).

Salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi, katanya, Anggota RAPI mengikuti kegiatan Bimbingan Organisasi RAPI di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Sleman. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan Pemkab dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.

Baca juga: Percaya dengan Pria di Aplikasi Kencan Online, Perempuan Kulonprogo Tertipu Ratusan Juta

Kegiatan Bimbingan Organisasi RAPI tersebut akan dilanjutkan dengan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Team Reaksi Cepat Tanggap Bencana. Peningkatan kompetensi ini, katanya bertujuan agar anggota RAPI tidak saja mahir berkomunikasi tetapi juga multikompetensi dan multifungsi dalam kebencanaan.

Sebab RAPI saat ini tidak hanya berfokus pada komunikasi saja tetapi merambah bidang sosial dan kebencanaan, sehingga siap bekerja sama dengan BPBD. Atas dasar itulah, katanya RAPI yang beranggotakan lebih dari 800 orang, memperkuat lini sumber daya manusianya. "Kami berharap anggota RAPI dapat terlibat dan melaporkan kondisi kebencanaan yang terjadi, sesuai dengan fakta di lapangan dengan tata cara dan etika yang sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan," katanya.

Sekda Sleman Harda Kiswaya memberikan dukungan terhadap peningkatan kompetensi para anggota RAPI. Selain Gunung Merapi yang saat ini menjadi perhatian, potensi bencana yang mungkin terjadi di antaranya angin kencang dan banjir lahar hujan.

"Kondisi ini menjadi perhatian tersendiri karena beberapa aliran sungai juga melewati lingkungan pemukiman padat penduduk. Kami sangat mendukung acara peningkatan kompetensi RAPI ini sekaligus memberikan dukungan prasarananya," kata Harda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Instruksi Presiden, BNPB Percepat Penanganan Longsor Majenang
DIY Siaga Darurat Bencana, Modifikasi Cuaca Segera Dilakukan
Pemda DIY Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Topan di Filipina Tewaskan 259 Orang, 114 Masih Hilang

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Program Mas Jos Turunkan Sampah Mantrijeron Jogja hingga 3 Ton
PKU Muhammadiyah Bantul Resmikan Dua Tower Baru dan Layanan Unggulan
Animo Tinggi, Tiket PSS Sleman Vs Persiku Ludes Meski Kuota Ditambah
Layanan Akhir Pekan Dorong Lonjakan Aktivasi IKD di Kota Jogja
BPBD Sleman Pastikan Ribuan Sukarelawan Terlindungi BPJS
Sleman Perbaiki Jalan dan Turunkan Tim Pemantau Jelang Nataru
Strategi Baru Dispar Bantul untuk Kuatkan Desa Wisata
Mobil Tertemper KA Batara Kresna, KAI Imbau Hindari Perlintasan Liar
Lipeg X Resmi Bergulir, 16 Tim SMA Bersaing di Gunungkidul
Mahasiswa Jogja Ikuti Pelatihan Jurnalistik ANTARA di UGM