Jogjapolitan

Jelang PPKM Level 3, Dishub Gunungkidul Mulai Lakukan Hal Ini..

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 07 Desember 2021 - 10:27 WIB
Kondisi lalu lintas kendaraan di Bantul pada Minggu (11/7/2021) dalam masa PPKM Darurat yang cenderung lengang. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul terus bersiap menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, pada momentum Natal dan Tahun Baru.

Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan dengan PPKM level 3, pada Jumat (24/12/2021) – Minggu (2/1/2022), pihaknya terus melakukan berbagai persiapan.

Bayu mengaku telah mengecek sejumlah lokasi, jalur masuk Gunungkidul, maupun jalur wisata. Pengecekan lokasi tersebut, sebagai antisipasi peningkatan jumlah kendaraan pada momen Nataru. Dengan antisipasi yang dilakukan diharapkan tidak ada penumpukan kendaraan nantinya.

Selain itu, Bayu mengatakan akan ada penambahan rambu-rambu atau papan himbauan serta rambu petunjuknya. “Kemudian kami juga kemarin dari rekayasa sudah melakukan survey jalur alternatif jika itu diperlukan untuk mengurai kepadatan arus. Beberapa fasilitas seperti JPU, Apill, dan lainnya terus dilakukan perbaikan,” ujar Bayu, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Revitalisasi Jalan Sudirman Jogja Tak Lama Lagi Rampung

Bayu mengatakan tidak menutup kemungkinan penyekatan atau pengetatan di titik-titik yang berpotensi menimbulkan keramaian. “Jalur-jalur perbatasan menuju ke Gunungkidul tetap dilakukan pengawasan. Kami masih menunggu Instruksi dari Bupati untuk bagaimana penerapannya saat PPKM Level 3 Nataru,” ucapnya.

Bayu menyampaikan, jika saat ini yang masih berjalan adalah pemeriksaan ganjil genap dan prokes angkutan wisata khusus bus dan travel seperti di Rest Area Bunder dan Terminal Semin. “Kita nanti bergabung dengan instansi lainnya di pos terpadu baik di perbatasan, tempat wisata, jalur wisata, maupun pusat keramaian seperti di pasar, terminal, dan tempat ibadah. Kita belum tahu apakah di pusat keramaian akan dilakukan penyekatan, ditutup atau dibatasi seperti dulu karena juknisnya belum ada,” ujar Bayu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Pemerintah Respons Positif Tuntutan Rakyat
Mendagri Instruksikan Semua Kegiatan Seremonial Pemborosan Dihentikan
PHRI DIY Sebut Reservasi MICE Mulai Naik di 15-20 Persen

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
Keluarga Sopir Taksi Online Tuntut Pelaku Dihukum Mati
Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan