Jogjapolitan

Pemerintah Klaim Omicron Belum Terdeteksi di DIY

Penulis: Newswire
Tanggal: 31 Desember 2021 - 15:27 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, JOGJA--Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan bahwa penularan virus corona varian Omicron belum terdeteksi di DIY.

"Omicron belum terdeteksi di Yogyakarta sampai rapat kita kemarin, semoga tidak masuk," kata Wakil Ketua Sekretariat Satgas Covid-19 DIY Biwara Yuswantana di Kantor BPBD DIY di Yogyakarta, Kamis (31/12/2021).

Untuk mencegah varian Omicron masuk DIY, Pemda DIY akan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes), utamanya di objek-objek wisata yang berpotensi menjadi tempat kerumunan wisatawan saat tahun baru.

Menurut dia, pengetatan penerapan prokes tersebut tidak lagi disertai dengan penyekatan di perbatasan wilayah yang menjadi pintu masuk wisatawan luar daerah ke DIY.

"Bahwa akan ada banyak wisatawan yang masuk, yang perlu dijaga adalah bagaimana mereka tidak membawa virus ketika beraktivitas di DIY, " ujar Biwara.

Untuk memperkuat pengawasan para pendatang dari luar kota atau munculnya kerumunan hingga tingkat desa saat tahun baru, Pemda DIY bakal mengaktifkan kembali Satgas Desa yang sudah terbentuk.

"Konsolidasi, aktivitas satgas-satgas di tingkat desa sampai tingkat dusun perlu ditingkatkan lagi sehingga mereka semua bisa ikut mengawasi prokes di tingkat terbawah," ujar dia.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Investor Domestik Berjasa Memperkuat Fundamental Pasar Modal pada 2021

Pemda DIY juga bakal menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya orang saat malam tahun baru, termasuk alun-alun.

"Dengan penerapan prokes dan vaksinasi yang sudah mencapai 88 persen di bulan Desember ini sehingga menjadi kondisi yang memperkuat ketahanan orang terhadap virus," kata dia.

Apabila ditemukan sampel Covid-19 yang mencurigakan, Biwara memastikan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY bakal langsung menyerahkan sampel untuk dilakukan pemeriksaan whole genom sequencing (WGS) ke Pokja Genetik UGM.

"Karena di DIY yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi jenis varian baru hanya laboratorium UGM," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Waspada! WHO Beberkan Kasus Covid-19 Dunia Naik 52 Persen
KPK Kembali Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Virus Corona Pirola Merebak, Kemenkes Belum Sarankan Wajib Masker
Belum Ada Bukti Covid-19 Eris Lebih Parah dari Omicron

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Giliran DPC PDIP Sragen Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Relawan
  2. Gunung Ruang Masih Erupsi, Ribuan Warga Bertahan Belum Mengungsi
  3. Muchus Eks Wartawan Senior Solo Daftar Bakal Cawawali Solo 2024 Lewat PDIP
  4. Beraksi Siang Bolong, Duo Maling Spesialis HP Dihajar Massa di Bringin Semarang

Berita Terbaru Lainnya

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Rakernas IMA Jadi Momentum Perluasan Pasar UMKM Sleman
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Berikut Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Hari Ini
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Begini Target Penurunan Angka Stunting di Sleman pada Tahun Ini
Seorang Pengemudi Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Tepi Ring Road Jombor
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS
Hore! Gunungkidul Dapat Tambahan Pupuk Hingga 18.000 Ton
Polres Bantul Ingatkan Menerbangkan Balon Udara Membahayakan Penerbangan