Jogjapolitan

Bank Bantul Janji Setor Kas Daerah Rp3 Miliar

Penulis: Ujang Hasanudin
Tanggal: 03 Januari 2022 - 20:17 WIB
Ilustrasi Bank Bantul. - Ist/Bank Bantul

Harianjogja.com, BANTUL- PT BPR Bank Bantul (Perseroda) tahun ini menargetkan bisa memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp3 miliar. Target PAD ini lebih besar dibanding PAD tahun lalu yang hanya Rp2,5 miliar. Pandemi Covid-19 menajadi alasan Bank Bantul belum maksimal dalam memberikan PAD.

Padahal pada 2020 lalu Bank Bantul mampu memberikan kontribusi PAD sebesar Rp4 miliar, “Semoga pertumbuhan ekonomi naik nanti bisa ikut naik juga PAD,” kata Direktur Utama Bank Bantul, Aristini Sriyatun, Senin (3/12/2021).

Aristini meyakini pertumbuhan ekonomi di tahun ini meningkat. Ia melihat sejak Oktober tahun lalu pertumbuhan ekonomi mulai menggeliat sehingga tahun ini Bank Bantul optimistis ada peningkatan pendapatan dan juga bisa meningkatkan setoran PAD.

Sementara keuntungan yang diperoleh Bank Bantul pada tahun lalu Rp7 miliar. Lebih tinggi dibanding 2020 lalu yang hanya mendapat keuntungan Rp6 miliar.

BACA JUGA: Petugas PPKM Gadungan di Bantul Dituntut 18 Bulan Penjara

Lebih lanjut Aristini mengatakan meski dalam kondisi pandemi namun target kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai target sebesar 30% sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah (Perda). Tahun lalu kredit UMKM menapai Rp130 miliar dengan jumlah total 3.700 rekening.

Menurut dia jumlah tersebut sebenarnya lebih tinggi karena satu pemilik rekening bisa sampai 5-10 orang karena kebanyakan adalah kelompok. Sementara yang dihitung bank adalah rekeningnya. “Kredit UMKM ini basisnya kelompok supaya ada tanggung jawab bersama dengan bunga 0,5% tanpa jaminan,” ujar Aristini.

Selain memberikan kredit kepada UMKM dan pedagang pasar, pihaknya juga masuk ke dusun-dusun untuk memberikan kredit pada UMKM agar pelaku UMKM tidak terjerat rentenir. Setelah memberikan kredit, Bank Bantul tidak melepas begitu saja namun memberikan pendampingan dan pembinaan seperti soal pembukuan dan pemasaran dengan bekerjasama UMKM yang sudah sukses.

Tahun lalu Bank Bantul juga memberikan bantuan berupa tenda kepada 33 pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Bantul melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan tenda ini merupakan kedua kalinya dengan harapan PKL depan Pasar Bantul tertata dengan rapi karena berada di pusat kota.

Bank Bantul juga tengah mempertimbangkan untuk memberikan tenda yang sama bagi PKL di utara dan selatan Pasar Bantul dan juga pedagang di Pasar Seni Gabusan (PSG).

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi Bank Bantul memberikan bantuan berupa tenda kepada 33 pedagang kaki lima di sekitar Pasar Bantul sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Halim mendorong perusahaan perusahaan di Bantul untuk berikan kontribusi, mengambil peran lebih nyata mendorong UMKM di Bantul agar lebih maju dan lebih dapat mengelola usahanya secara profesional karena UMKM di Bantul semestinya jadi mitra lembaga keuangan di antaranya Bank Bantul.

“Sebaliknya lembaga keuangan perbankan harus mereformasi diri agar memiliki kapasitas memadai sebagai pembina-pembina UMKM, bagaimana bisa memberikaan advice disamping memberikan kredit juga memberikan pendampingan bantuan manajemen kepada UMKM- UMKM kita sehingga kalaborasi ini hasilkan satu kinerja ekonomi semakin membaik maju,” ujar Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
Dana Transfer Masih Jadi Adalan Pendapatan Pemkab Gunungkidul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Kepemilikian KTP Pink di Gunungkidul Terus Digeber
Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
BPBD Gunungkidul Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga
Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan
Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran