Jogjapolitan

Bank BPD DIY Sumbang 2.000 Bibit Kelengkeng untuk Penghijauan & Keberlangsungan Perekonomian Pariwisata Desa

Penulis: Media Digital
Tanggal: 14 Januari 2022 - 07:27 WIB
Bank BPD DIY melakukan penyerahan 2000 bibit pohon kelengkeng kepada Desa Kembang, Nanggulan, Kulonprogo pada Minggu (9/1/2022). - Istimewa

KULONPROGO—Dalam rangka HUT ke 60, Bank BPD DIY melakukan penyerahan 2000 bibit pohon kelengkeng kepada Desa Kembang, Nanggulan, Kulonprogo pada Minggu (9/1/2022). Bantuan bibit tersebut juga merupkaan bantuan Program pelestarian lingkungan Bank BPD DIY dengan cara penghijauan.

Direktur Utama Bank BPD DIY Drs Santoso Rohmad MM mengatakan sumbangan bibit kelengkeng diharapkan bisa membantu proses penghijauan di desa. “Selain itu pohon kelengkeng yang berumur panjang dan cepat berbuah ini diharapkan bisa mendukung perkembangan ekonomi pariwisata di pedesaan,” kata Santoso.

Santoso berpesan bibit pohon yang diberikan tersebut dapat dipelihara, dijaga dan dirawat oleh masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, 2000 bibit kelengkeng diserahkan secara simbolis kepada Lurah Desa Nanggulan, Edi Purwanto. Menurutnya pohon kelengkeng merupakan pohon yang mudah untuk di tanam dan berbuah. Penanaman bibit kelengkeng ini semakin melengkapi tanaman buah di Kulon Pogo yang sebelumnya sudah terkenal dengan durian, rambutan, manggis dan duku.

Dalam acara penyerahan bibit tersebut Edi mengatakan seluruh warga berterima kasih atas bantuan bibit kelengkeng yang dilakukan oleh Bank BPD DIY. “Ribuan bibit tanaman kelengkeng ini akan terus kami jaga agar lingkungan pariwisata di desa ini makin hijau dan aman,” kata Edi.

Dalam kesempatan tersebut Santoso juga mengatakan Bank BPD DIY berkomitmen untuk terus memperbanyak sumbangsih kepada Pemerintah Desa dan Kabupaten. Tak hanya pengembangan pariwisata pedesaan, namun juga memberi sumbangsih dalam pengembangan UMKM dan percepatan digitalisasi layanan keuangan di pedesaan dan kabupaten.

“Bank BPD DIY harus terus mengawal transformasi digital di desa dan kabupaten. 2021 saatnya kolaborasi digitalisasi. Pada 2022 ini saatnya kita terus bertransformasi dalam layanan keuangan. Supaya kita bisa mempercepat digitalisasi layanan. Tahun ini adalah tahun akselerasi buat kita,” kata Santoso.

Lebih lanjut Santoso mengatakan untuk melaksanakan implementasi akselerasi digitalisasi, Bank BPD DIY akan terus mengedepankan inovasi layanan digital bersifat jangka panjang. Selain itu, inovasi-inovasi digital yang dilakukan Bank BPD DIY juga harus tetap menjangkau kebutuhan dan kenyamanan masyarakat perkotaan hingga pedesaan.

“Untuk mengimplementasikan akselerasi inovasi digital tentunya bank daerah akan terus menghadapi tantangan. Tugas kita adalah terus menghadapi tantangan itu agar bisa menjadi garda terdepan digitalisasi layanan keuangan bagi pemerintah desa hingga kabupaten,” kata Santoso. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Simpan Kain Kafan, Cara Unik Dirut Bank Bapas 69 agar Tahan Godaan dan Amanah Bekerja
Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
BNI Buka Layanan OBranch di PT Busana Remaja Agracipta Giwangan
Hasil Survei LPS: Minat Masyarakat untuk Menabung Meningkat di Juni 2025

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Belum Ditemukan Beras Oplosan, Pemda DIY dan Kepolisian Tingkatkan Pengawasan
Ini Jadwal Penetapan Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Jogja-YIA Kulonprogo di Desa Balecatur Gamping
Lurah Tamanmartani Sleman Keluhkan Sampah Kiriman dari Selokan Mataram Hulu
Biro PIWPP Rumuskan Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di DIY
Pemkab Bantul Dorong Profesionalisme Koperasi
Perpustakaan Sekolah di Bantul Belum Punya Pustakawan Profesional
Daftar Jumlah PHK di Daerah Istimewa Yogyakarta Tiap Kabupaten dan Kota per Juni 2025
Kepala Pilar Tol Jogja-Solo Ditargetkan Selesai Dikerjakan Agustus 2025
Lulusan Sarjana Jadi Pengangguran Terbanyak Kedua di Bantul