Jogjapolitan

Satu Sampel Pasien Covid-19 Sleman Negatif Varian Omicron

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 18 Januari 2022 - 20:17 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, SLEMAN- Satu dari dua sampel pasien Covid-19 yang diperiksa menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS) dinyatakan negatif varian Omicron. Hingga kini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman masih menunggu hasil dari sampel lainnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati menjelaskan, dua sampel yang dikirim ke Litbangkes tersebut berasal dari pasien yang dirawat di RSUD Sleman dan RS Panti Rini. "Setelah dilakukan pemeriksaan, sampel dari pasien yang dirawat di Panti Rini hasilnya negatif (Omicron). Saat ini pasien pasien telah sembuh dari Covid-19," katanya, Selasa (18/1/2022).

Adapun hasil sampel pasien dari RSUD Sleman belum keluar meskipun sampel tersebut sudah dikirim seminggu lalu. Menurut Yuli, hasil penelitian dari laboratorium diperkirakan selesai antara dua hingga tiga minggu ke depan. "Sampai hari ini (kemarin) saya konfirmasi hasilnya belum keluar," katanya.

BACA JUGA: Pemkot Jogja dan RS PKU Muhammadiyah Beri Tali Kasih ke Tukang Parkir Terdampak Proyek Pedestrian

Menurut Yuli, beberapa kriteria sampel pasien Covid-19 diperiksa menggunakan WGS untuk mengetahui jenis varian Omicron atau tidak. Kriteria sampel yang dikirim untuk diperiksa misalnya, pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dan memiliki CT value di bawah 25. Selain itu, pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

"Itu salah satu dasar untuk mengirimkan sampel ke laboratorium. Yang di Panti Rini, CT value pasien di bawah 25 dan ada riwayat perjalanan dari Magelang, jadi tidak keluar negeri," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni mengatakan sampel yang dikirim untuk diperiksa ke Litbangkes hingga kini belum keluar. Sampel tersebut berasal dari pasien yang memiliki CT value rendah, berusia 80 tahun dan memiliki riwayat perjalanan dari Banjarnegara.

"Pasien belum divaksin. Hasilnya belum keluar, masih menunggu dua sampai tiga Minggu ke depan," kata dia.

Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama memastikan jika belum ada indikasi Covid-19 varian Omicron sudah masuk wilayah Sleman. Dijelaskan Cahya, kasus baru Covid-19 di Sleman saat ini masih didominasi dari kontak erat (KE) dan suspek.

Masyarakat diminta untuk tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan 5M untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. "Kalau sampai sekarang belum ada laporan Omicron positif yang masuk Sleman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Restrukturisasi Kredit Covid Segera Berakhir, Ini Kesiapan Perbankan di DIY
Catat! Vaksinasi Covid-19 Gratis Hanya Berlaku untuk Kelompok Rentan
Kasus Covid-19 Bantul Kembali Meningkat, Dinkes Bantul Imbau Terapkan Prokes
Kemenkes Deteksi Ada 41 Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Geger! Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Kamar Mandi Pondok Kopi Wonosobo
  2. Video Viral Detik-Detik Helikopter AL Kerajaan Malaysia Tabrakan dan Jatuh
  3. 1 Juta Penumpang Naik Turun di Stasiun Daops 6 Yogyakarta selama Momen Lebaran
  4. Mimpi Masyarakat Solo Punya Gedung Kesenian Megah dan Modern

Berita Terbaru Lainnya

Tekan Kasus Stunting, Remaja Putri di Sleman Diberi Edukasi
Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Kompak Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Golkar
Maling Sepeda Ontel di Imogiri Bantul Ditangkap Warga
Rekrutmen Panwacam Pilkada Sleman Dibikin 2 Gelombang, Ini Tujuannya
Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
Harga Pangan di Bantul Pekan Ini: Beras Turun, Bawang Merah Melonjak
Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
Serangan Wereng Meluas, DPP Kulonprogo Basmi dengan Pestisida
Danais Rp2,7 Miliar Dikucurkan untuk Program Padat Karya di Bantul