Jogjapolitan

Jogja Targetkan Rp97 Miliar dari Pajak PBB 2022

Penulis: Sirojul Khafid
Tanggal: 19 Januari 2022 - 19:57 WIB
Ilustrasi pajak - Freepik

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menargetkan Rp97 miliar dari pajak bumi dan bangunan (PBB). Pemkot mulai mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) untuk tahun pajak 2022 kepada 95.660 wajib pajak.

Sekretaris Daerah Pemkot Jogja, Aman Yuriadijaya, mengatakan pemberitahuan surat di awal tahun untuk mendorong wajib pajak segera memenuhi kewajiban mereka tanpa perlu menunggu hingga mendekati jatuh tempo.

BACA JUGA: Pendapatan Pajak Mulai Digenjot saat Pelonggaran PPKM

Aman mengatakan wajib pajak PBB di Kota Jogja masih memiliki kebiasaan membayar mendekati tanggal jatuh tempo atau menjelang 30 September. “Padahal untuk bisa menjalankan berbagai program pembangunan dibutuhkan dana. Kebutuhan ini ditopang oleh penerimaan asli daerah yaitu pajak,” kata Aman, Rabu (19/1/2022).

PBB memiliki porsi yang cukup besar dalam penerimaan pendapatan asli daerah. Hal ini salah satunya karena pajak PBB tidak mengalami penurunan meskipun di masa pandemi. Penerimaan dana pajak dalam jumlah cukup akan membantu pemerintah dalam mewujudkan berbagai program pembangunan yang sudah direncanakan.

“Oleh karenanya kami berharap agar wajib pajak bisa segera memenuhi kewajiban mereka membayar PBB,” kata Aman.

Tahun 2022, Pemkot Jogja menargetkan pendapatan dari PBB sebesar Rp97 miliar. Sementara tahun lalu target penerimaan PBB ditetapkan Rp92,5 miliar. Adapun realisasi 2021 sebesar Rp97,7 miliar atau 105,6 persen. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jogja, Wasesa, pencapaian realisasi 2021 didorong oleh program penghapusan denda yang ditetapkan Pemkot Jogja.

BACA JUGA: Terdampak Pandemi, Penerimaan Pajak di Jogja Tidak Memuaskan

“Dari program penghapusan denda untuk PBB dari tahun pajak 1994 hingga 2021, ada penerimaan sekitar Rp10 miliar. Ini sangat membantu capaian pada tahun lalu,” kata Wasesa.

Distribusi SPPT PBB 2022 dilakukan melalui kelurahan dan diharapkan sudah dapat diterima oleh semua wajib pajak pada 31 Maret. Pembayaran PBB bisa dilakukan melalui sejumlah bank seperti, BPD DIY, BNI, dan Bank Jogja. Bisa juga dilakukan melalui Pos Indonesia serta aplikasi uang elektronik GoPay, Link Aja, dan Tokopedia. Beberapa gerai pembayaran akan dibuka di titik-titik strategis untuk memudahkan masyarakat memenuhi kewajiban mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
Pajak Opsen Kendaraan Mulai Diterapkan di Gunungkidul, PAD Justru Berkurang
Ekonom UGM Dukung Pajak E-commerce, Ciptakan Keadilan Pengusaha Daring dan Luring
Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Libur Sekolah, Okupansi Hotel dan Resto Meningkat Tajam
Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Kasus Kanker Serviks di DIY Masih Tinggi, Dinkes Imbau Masyarakat Ikut Cek Kesehatan Gratis
Penyebab Gempa Bumi M4,6 di Pacitan Menurut BMKG, Getaran Dirasakan di Jogja hingga Trenggalek
Dugaan Penipuan Aktivasi IKD Kembali Terjadi di Sleman
Gempa M4,6 Guncang Pacitan Sabtu 12 Juli Pagi Ini, Getaran Terasa di Gunungkidul, Bantul hingga Jogja
Hewan yang Serang Ternak Warga Nanggulan Kulonprogo Belum Ditemukan