Jogjapolitan

Kelas Pintar Siap Membantu Ciptakan Sekolah Berbasis Teknologi

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 19 Januari 2022 - 12:07 WIB
Suasana PTM di SDN Serayu, Jogja, Rabu (28/4/2021). - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Harianjogja.com, SLEMAN-Transformasi dunia pendidikan terjadi lebih cepat akibat pandemi Covid-19. Seluruh stakeholder di ekosistem pendidikan dipaksa untuk beradaptasi agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan dengan baik.

"Tentu saja yang diharapkan bukanlah sekadar solusi temporer, melainkan solusi yang benar-benar bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik di masa ini maupun di masa yang akan datang," kata Fernando Uffie Founder and CEO Kelas Pintar, Rabu (19/1/2021).

Untuk itulah, katanya, Kelas Pintar tidak hanya menyediakan solusi pembelajaran efektif dengan literasi lengkap sesuai kurikulum, namun juga menyediakan fitur untuk memaksimalkan peran masing-masing stakeholder di ekosistem pendidikan. Baik yang terkait dengan administrasi, aktifitas belajar mengajar, hingga monitoring.

“Dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar, para guru di sekolah dapat menjalankan perannya dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa dan dapat dilakukan dengan bantuan teknologi," jelasnya.

Baca juga: Pelajar DIY Pamerkan 21 Hasil Temuan Berbasis Teknologi Kecerdasan Buatan

Saat ini, sekolah mulai melaksanakan kegiatan tatap muka dengan kapasitas 100%. Siswa masih dapat menggunakan Kelas Pintar di luar jam sekolah dengan pilihan produk dan fitur lainnya. "Ini dapat membantu siswa untuk lebih memahami apa yang sudah mereka pelajari di sekolah," tambah Apriadi Haryoyudanto selaku Region Head of Central Java Kelas Pintar.

Sebagai informasi, katanya, saat ini sudah lebih dari ribuan sekolah dan yayasan yang telah menjadi Sekolah Berbasis Teknologi dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar. Sementara jika mengacu pada jumlah pengguna individu, sudah lebih dari 1 juta murid dari 100 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi Indonesia, menggunakan Kelas Pintar untuk melakukan aktifitas belajar secara online. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Cegah Bullying, Universitas Korea Kurangi Poin untuk Calon Mahasiswa yang Pernah Terlibat Kekerasan saat Sekolah
Kemendikbudristek Tekankan Guru Penggerak Jadi Pemimpin Pembelajaran
Masa Pendaftaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Diperpanjang
KEGIATAN PENDIDIKAN Guru MAN 2 Sleman Belajar Menulis Opini

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. IDI: Perubahan Iklim Berisiko untuk Kesehatan Pemudik
  2. PKB Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada 2024 pada 11 Daerah di Jateng
  3. SBY Sebut Rakyat Indonesia Ingin Prabowo Jadi Presiden
  4. Mayoritas Sekolah di Wonogiri Sudah Gunakan Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru Lainnya

BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Polres Bantul Sita 30 Kg Bahan Baku Petasan dari Empat Lokasi yang Berbeda
ASN Bantul Diimbau Tidak Menambah Libur Lebaran 2024
Sekda Bantul Harap ASN Patuhi Aturan Cuti Bersama Lebaran
KPU Bantul Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024
Selama Idulfitri, RSUD Panembahan Senopati Tetap Buka IGD 24 Jam
Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
Pasar Takjil Kaliurang #3 Kembali Digelar, Ini Ragam Kegiatannya