Jogjapolitan

Bakal Ada Museum Masa Depan di Kawasan Malioboro Jogja, Apa Isinya?

Penulis: Sunartono
Tanggal: 21 Januari 2022 - 18:17 WIB
Gedung DPRD DIY - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY bakal membangun sebuah museum yang menghadirkan Jogja di masa lalu dan masa depan atau dikenal dengan Jogja Planning Gallery (JPG) di kawasan Malioboro. Proyek ini bakal memindahkan Gedung DPRD DIY yang berada di kawasan Jalan Malioboro.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan pembangunan JPG ini sudah lama direncanakan berada di kawasan Malioboro. Saat ini masih dalam proses Detail Enggineering Design (DED). Konsep dari bangunan ini merupakan bagian dari wisata yang menghadirkan Jogja masa lalu dan Jogja masa yang akan datang.

"JPG ini semacam museum, tetapi museum masa depan, jadi memuat Jogja masa lalu sampai masa yang akan datang," ucap mantan Kepala Disdikpora DIY ini di Kompleks Kepatihan, Jumat (21/1/2022).

BACA JUGA: Sederet Kecelakaan Maut di Bangjo, Semua Terjadi Pagi Hari

Ia mengatakan museum JPG ini nantinya akan memberikan gambaran tentang Jogja secara utuh. Isinya berkaitan dengan berbagai hal yang sudah terjadi di Jogja di masa lalu, sekarang dan yang akan datang.

"Jadi akan memberikan gambaran utuh Jogja masa lalu, sekarang dan akan datang seperti apa. Tentu ada fasilitas seperti ruang pamer, diorama," ucapnya.

Baskara Aji mengatakan JPG ini nantinya akan menggunakan sebagian gedung DPRD DIY, mengingat ada bangunan yang harus dipertahankan karena termasuk cagar budaya. Selain itu akan menggunakan eks lahan Dinas Pariwisata DIY yang saat ini sementara dipakai untuk relokasi PKL Malioboro.

"Cagar Budaya [Gedung DPRD DIY] akan dipertahankan, nanti pembangunannya menyesuaikan dengan bangunan yang memang tidak boleh diganti. Kalau yang cagar budaya itu kan yang tengah, ruang paripurna," ujarnya

Gedung DPRD DIY rencananya akan dipindah dengan mendirikan bangunan baru di Lapangan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja. Pembangunan diperkirakan antara 2023 hingga 2024. Kawasan lapangan itu memiliki luas 3,5 hektare, namun belum diketahui kepastian kebutuhan lahan yang dipakai karena masih tahap DED. Jika gedung DPRD DIY telah dipindahkan, maka sejalan dengan itu proses pembangunan untuk JPG pun berjalan.

"DED selesai tahun ini, kalau sudah nanti ketemu angkanya, gambarnya seperti apa, nanti kita alokasikan di 2023 atau 2024," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Bagi Gen Z Museum Bukan Sekadar Ruang Pamer, Perlu Dikemas Kekinian
Edukasi Keamanan Informasi ke Anak Lewat Codeplay
Wisata Kuliner Jogja: Jelajah Rempah di Museum Anaia dan Alisha
Grha Keris, Membaca Warisan Budaya Jogja dari Masa ke Masa

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Baru Saja Bebas, Pemuda 19 Tahun Asal Umbulharjo Masuk Bui Lagi
Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo
Melihat Stoomwals, Mesin Gilas Buatan Inggris di Depan DPUPKP Bantul
Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM
Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Minat Warga DIY Bekerja ke Luar Negeri Masih Rendah
Dilarang Berhenti di Jembatan Pandansimo, Boleh Pakai Jalur Pedestrian