Jogjapolitan

Tegas, Pemkot Jogja Tak Akan Gugat Pengunggah Parkir Bus Rp350.000

Penulis: Yosef Leon
Tanggal: 23 Januari 2022 - 05:47 WIB
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja membantah akan menggugat pengunggah tarif parkir bus Rp350.0000. Pemkot menilai insiden parkir nuthuk yang terjadi beberapa waktu lalu harus jadi bahan evaluasi semua pihak. 

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi menjelaskan, informasi yang berkembang berkaitan dengan kejadian parkir nuthuk seharga Rp350.000 itu menjadi kontradiktif. Sebab, informasi yang ditangkap dan keluar di sosial media hanya sepenggal dan tidak utuh.

Menurut dia, netizen yang mengunggah keluhan terkait dengan parkir seharga Rp350.000 itu murni merupakan korban. Sebab, setelah diselidiki oleh kepolisian, kejadian parkir nuthuk itu terjadi karena adanya mark up atau penggelembungan tarif dari kru bus sendiri.

Oleh karena itu, unggahan yang kemudian menjadi viral kembali soal Pemkot akan melaporkan netizen itu murni adalah miskonsepsi. Saat menyatakan statemen kepada sejumlah awak media, Heroe menyebut perlu penyelidikan yang menyeluruh terhadap kejadian itu.

"Saat itu saya menjawab di beberapa unggahan di Instagram, bahwa saya mengucapkan terimakasih atas klarifikasi dan kronologi kejadiannya, dan posisi pengunggah jelas sebagai korban. Maka saat itu juga, saya bilang tidak ada rencana gugatan kepada pengunggah tersebut," kata dia dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Viral Tarif Parkir Rp350.000 di Jogja Tak Hanya soal Mark Up, Ada Kasus Lain

Heroe menjelaskan posisi pengunggah kian jelas saat polisi memeriksa juru parkir yang melayani bus wisata tersebut. Diketahui pula bahwa yang melakukan mark up adalah kru bus. "Malam harinya, ada laporan, bahwa bukan murni nuthuk, tapi kongkalingkong mark up, antara kru bus dan teman-temannya dan juga tukang parkir," tambah dia.

Saat wawancara dengan awak media berlangsung, Heroe menyatakan bahwa saat itu dirinya belum mengetahui secara detail posisi si pengunggah. Sehingga dia menyebut bahwa insiden itu mesti ditelusuri betul motifnya. Tidak hanya bagi juru parkirnya, tetapi juga si pengunggah.

"Saat saya membicarakan gugatan kepada pengunggah itu, ketika posisi pengunggahnya belum diketahui sebagai bagian dari yang melakukan mark up atau sebagai korban. Dan di sinilah yang menjadi viral ke mana-mana," kata Wawali.

Setelah itu, dia mengaku mendapat laporan langsung dari petugas lapangan serta klarifikasi dari si pengunggah. "Yang menginformasikan pula beliaunya termasuk korban, dan telah menghapus unggahan pertama. Karena beliau termasuk yang merasa dipermainkan dengan kuitansi, bahkan ada dua dan berbeda" katanya lagi.

Sementara, Forum Komunikasi Petugas Parkir Kota Yogyakarta (FKPPY) mengaku tak habis pikir atas kejadian parkir nuthuk senilai Rp350.000 itu. Mereka kemudian mendesak Pemkot setempat untuk segera menertibkan keberadaan parkir liar agar tak jadi insiden yang berulang.

"Kami harapkan ada tindakan tegas dari aparat pemerintah. Karena keberadaan parkir liar ini sebenarnya merasahkan terlebih bagi kami yang resmi," kata Ketua FKPPY Ignatius Hanarto kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Karcis Berperforasi Jadi Andalan Dishub Bantul Mengantisipasi Parkir Nuthuk di Kawasan Wisata
Belum Genap Empat Bulan, Pendapatan Retribusi Parkir Gunungkidul Tembus Rp474 Juta
Mau ke Malioboro? Ini Lokasi Parkir yang Bisa Dipakai

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
  2. Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
  3. Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
  4. Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23  Piala Asia 2024 di Qatar
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
BEDAH BUKU DPAD DIY: Masyarakat Bisa Perdalam Ilmu Agama melalui Buku
Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja