Jogjapolitan

UPN Veteran Yogyakarta Gelar Wisuda Luring Terbatas Perdana

Penulis: Lajeng Padmaratri
Tanggal: 23 Januari 2022 - 22:12 WIB
UPNVY menggelar wisuda luring terbatas pertama kali selama pandemi di Gedung Auditorium UPNVY, Sabtu (22/1/2022). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) kembali menyelenggarakan wisuda secara luring pada Sabtu (22/1/2022). Kampus ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan upacara wisuda luring terbatas setelah pandemi Covid-19 melanda dua tahun terakhir.

UPNVY menggelar wisuda untuk Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor Periode II Tahun Akademik 2021/2022 di Gedung Auditorium UPNVY. Sebelumnya, wisuda dilangsungkan secara daring.

Lantaran dilaksanakan secara luring terbatas, maka hanya wisudawan yang dapat memasuki ruangan upacara tanpa pendampingan orang tua seperti saat wisuda luring biasanya. Seluruh peserta wisuda mengikuti protokol kesehatan yang ketat, termasuk skrining dengan rapid test Antigen.

Rektor UPNVY, Profesor Moh. Irhas Effendi dalam sambutannya menuturkan UPNVY pada periode ini dapat meluluskan 694 mahasiswa yang terdiri dari 239 wisudawan dari Fakultas Teknologi Mineral; 169 dari Fakultas Teknik Industri; 63 dari Fakultas Pertanian; 109 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis; dan 115 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

"Atas nama civitas academica UPNVY kami mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil mengarungi studi di kampus ini. Mudah-mudahan ilmu yang saudara peroleh, pengalaman yang saudara miliki, dapat bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara," tutur Irhas.

Ia menambahkan sebanyak 14 wisudawan menerima penghargaan Karya Cendekia sebagai lulusan yang berprestasi. Ia berharap wisudawan mampu memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan, serta dapat menjunjung tinggi nama baik almamater dengan penuh integritas.

Dalam kesempatan ini, Irhas juga menyampaikan capaian UPNVY yang telah diperoleh selama 2021, salah satunya UPNVY telah berubah status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PKK BLU).

Selain itu, Kampus Bela Negara ini juga menambah dua guru besar baru yaitu Profesor Mochamad Nur Cholis dan Profesor Moh. Irhas Effendi. Adapun Profesor Mochamad Nur Cholis telah dikukuhkan pada Desember 2021 sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Tanah UPNVY.

Di bidang kehumasan, UPNVY juga memperoleh penghargaan dari Kemendikbud sebagai yang terbaik pertama dalam kategori majalah serta peringkat kedua dalam siaran dan konferensi pers untuk PTN satuan kerja. "Pada awal tahun ini kami juga sedang bersiap melakukan reakreditasi institusi. Semoga akreditasi kita segera mencapai yang terbaik untuk kebaikan proses pembelajaran ke depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Gak Perlu ke Luar Negeri! Ikuti Pembekalan Jadi Volunteer dan Rasakan Sensasi Exchange!
PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
Pemkab Magelang Jalin Kerjasama dengan 14 Kampus, Siapkan Beasiswa untuk Ratusan Mahasiswa
SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Libur Sekolah, Okupansi Hotel dan Resto Meningkat Tajam
Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Kasus Kanker Serviks di DIY Masih Tinggi, Dinkes Imbau Masyarakat Ikut Cek Kesehatan Gratis
Penyebab Gempa Bumi M4,6 di Pacitan Menurut BMKG, Getaran Dirasakan di Jogja hingga Trenggalek
Dugaan Penipuan Aktivasi IKD Kembali Terjadi di Sleman
Gempa M4,6 Guncang Pacitan Sabtu 12 Juli Pagi Ini, Getaran Terasa di Gunungkidul, Bantul hingga Jogja
Hewan yang Serang Ternak Warga Nanggulan Kulonprogo Belum Ditemukan
Ini Penyebab Banyak Kuota SD Negeri di Kota Jogja Belum Terpenuhi
Ratusan SD dan Belasan SMP di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Dikpora Kaji Penggabungan 26 Sekolah