Jogjapolitan

Sultan Jogja: Tidak Usah Membesar-besarkan Omicron

Penulis: Sunartono
Tanggal: 24 Januari 2022 - 18:07 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Harianjogja.com, JOGJAGubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan belum ada laporan resmi mengenai penyebaran virus Corona varian Omicron di di wilayah DIY.

“Saya belum tahu persis ya, apakah betul satu orang itu Omicron atau tidak, saya belum tahu, belum ada report [laporan],” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Senin (24/1/2022) sore.

BACA JUGA: Sultan HB X Pastikan PKL Malioboro Pindah Mulai 26 Januari 2022

HB X mengimbau kepada masyarakat agar bisa menerapkan protokol kesehatan serta tidak panik dan tidak membesar-besarkan Omicron. “Kalau saya tetap prokes itu, kita tidak usah membesar-besarkan itu, Omicron itu kan belahan dari Beta, ya kan,” ucapnya.

Sultan optimistis DIY mampu menghadapi Omicron karena sebagian besar warga telah diberikan vaksinasi. “Asal kita sudah divaksin punya imunitas, [kalau terkena] 10 hari lagi nanti sudah negatif, kan sudah, tidak usah dibesar-besarkan,” ucapnya.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, masyarakat harus selalu menaati prokes. Selain itu sebaiknya menghindari bepergian jika tidak sangat mendesak dalam waktu dekat ini.

“Masyarakat tidak usah panik, tapi tetap waspada, yaitu tetap taat pada protokol kesehatan pakai masker yang benar, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, hindari bepergian bila tidak sangat mendesak dalam waktu dekat ini,” katanya.

BACA JUGA: Honorer Dihapus Tahun Depan, Pemerintahan Bantul Bisa Terganggu

Berty memberikan rincian detail gejala klinis varian Omicron. Antara lain, nyeri kepala, demam, hidung tersumbat, merasa kelelahan, batuk kering, hingga gejala lain seperti mual, muntah dan diare. Menurutnya gejala tersebut memang terkesan ringan, akan tetapi bagi lansia, orang dengan komorbid dan anak-anak bisa menjadi berat seperti demam tinggi dan sesak napas.

“Jika ada yang mengalami gejala seperti itu sebaiknya segera memeriksakan diri, isolasi mandiri, disiplin prokes, mengkonsumsi vitamin dan memperbanyak istirahat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Restrukturisasi Kredit Covid Segera Berakhir, Ini Kesiapan Perbankan di DIY
Catat! Vaksinasi Covid-19 Gratis Hanya Berlaku untuk Kelompok Rentan
Kasus Covid-19 Bantul Kembali Meningkat, Dinkes Bantul Imbau Terapkan Prokes
Kemenkes Deteksi Ada 41 Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pansus Pasca-IKN Bidik Senayan hingga Kemayoran Jadi Aset Pemprov Jakarta
  2. Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23, Ini Momen Timnas Kalahkan Korsel
  3. Alun-alun Wonogiri Dipakai Kejuaraan Balap Motor, Arus Lalu Lintas Dialihkan
  4. Cara Daftar Konversi Motor Listrik Subsidi Rp10 Juta

Berita Terbaru Lainnya

Pemilu Usai, Gus Endar Serukan Persatuan dan Kerukunan
Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil
Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Pendaftaran Bacalon Ditutup Kemarin, 4 Orang Ambil Formulir di DPC PDIP Bantul
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Alasan Gerindra Bantul Belum Buka Pendaftaran Penjaringan Pilkada
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
DPD PAN Gunungkidul Sebut Partainya Solid, Tepis Isu Penolakan
Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan Dikritik Walhi, Jadi Bentuk Lepas Tanggung Jawab