Jogjapolitan

Merasa Dipelototi, Rombongan Pelajar Terlibat Pengeroyokan di Jalan Magelang

Penulis: Lugas Subarkah
Tanggal: 24 Januari 2022 - 15:07 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti yang disita dari kelima pelaku, di Polsek Mlati, Sleman, Senin (24/1/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Harianjogja.com, SLEMAN—Lima remaja pelajar SMP dan SMA ditangkap polisi setelah mengeroyok dua orang dengan tongkat alumunium dan sabuk gara-gara merasa dipeloti di Jalan Magelang Km 5,5, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, pada Jumat (21/1/2022) malam lalu.

Kanit Reskrim Polsek Mlati, AKP Noor Dwi Cahyanto, mengatakan kelima remaja ini meliputi FS, TW, AVM, FRB dan RA. Kelimanya berusia 17 tahun dan beralamat di Kasihan, Bantul. Sementara dua korban yakni BR, 19, warga Mlati dan KVS, 19, warga Tegalrejo, Kota Jogja.

BACA JUGA: Tangan Pemotor Tersayat di Jakal, Jogja Darurat Klitih

Ia menceritakan insiden ini terjadi di sejumlah titik, sekitar pukul 22.45 WIB. Pertama di Jalan Jambon, sekitar Sindu Kusuma Edupark. Di titik ini rombongan pelaku yang menggunakan motor melaju dari arah timur ke barat berpapasan dengan kedua korban yang juga menaiki motor dari arah barat ke timur.

“Korban niatnya menuju ke jombor. Saat kontak mata, kelompok pelaku ada yang merasa dipelototi oleh korban sehingga niat mereka muncul dari Jalan Jambon. Korban diikuti sampai masuk ke ruas Jalan Magelang,” ujarnya, Senin (24/1/2022).

Kemudian di utara batas kota, sekitar Gereja Aletheia dan Hotel Grand Serela, gerombolan pelaku melempari korban dengan helm. Sesaat korban berhenti sementara para pelaku melaju arah utara. Tanpa berpikir negatif, korban pun melanjutkan perjalanannya ke arah utara.

Sesampainya di Simpang Empat Eelokan Mataram Jalan Magelang, ternyata para pelaku telah menunggu korban. Mereka mencegat dan sempat memukuli korban dengan tongkat alumunium dan sabuk. Korban pun mencoba kabur dengan memacu motornya.

Namun, gerombolan pelaku berhasil mengejar korban, sampai di depan sebuah warmindo di Jalan Magelang, korban ditabrak dengan motor pelaku hingga terjatuh. Di situ ah kelima pelaku mengeroyok kedua korban hingga babak belur.

Kejadian ini diketahui oleh petugas Polsek Mlati yang pada waktu itu tengah patroli di sekitar Jalan magelang. Polisi mulai melihat pelaku dan korban di Simpang Empat selokan Mataram, yang kemudian dikejar hingga korban dikeroyok di depan warmindo.

BACA JUGA: Bukan Klithih, Begini Kronologi Keributan di Lempuyangan pada Malam Tahun Baru

Saat itu juga, dengan bantuan warga di sekitar lokasi, polisi berhasil meringkus kelima pelaku dan membawa mereka ke Polsek Mlati. Sementara, kedua korban dibawa ke RSA UGM karena menderita luka cukup parah

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku tidak terindikasi terlibat geng sekolah. “Namun dari analisis kami, beberapa pelaku masih dalam satu kelurahan. Semua berbeda sekolah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Gegara Salah Paham, Pelajar Kulonprogo Dikeroyok Temannya Sendiri
Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pelajar SMK di Klaten, Korban Terluka Parah Dibuang hingga Koma
Keroyok Anak sampai Tak Sadarkan Diri hingga Sekarang, 5 Pemuda Ini Digelandang Polisi
Dituding Pacari Istri Orang, Warga Imogiri Dikeroyok dan Ditusuk

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Timnas Butuh 1 Kemenangan Lagi Menuju Zona Olimpiade Paris, Lewati Dulu Korsel
  2. Tuding Pencitraan Pj. Bupati, Ketua DPRD Karanganyar Kritik Medsos Diskominfo
  3. Pemakaman Jenazah Pendiri Mustika Ratu Mooryati Sudibyo di Tapos Bogor
  4. Ini Maksud Satyalancana, Penghargaan yang Diberikan ke Gibran & Bobby

Berita Terbaru Lainnya

Bertanding Malam Ini, Berikut Susunan Pemain dan Head to Head Persik Kediri vs PSS Sleman
JJLS Disebut Rawan, Bupati Gunungkidul Minta Kelompok Jaga Warga Mengambil Peran
Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Daftar Calon Bupati Lewat Golkar, PDIP, dan Gerindra, Ini Penjelasan Abdul Halim
Mahasiswa KKN UNY Kenalkan Inovasi Mi Sehat dari Kentang
Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
Ketua Pemuda Muhammadiyah DIY Ramaikan Bursa Calon Wakil Bupati Gunungkidul
Tiga Orang Melamar Jadi Bupati Bantul dan Lima Jadi Wakil Bupati, Kenali Namanya
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Butuh Minimal 10 Orang PPK Tiap Kapanewon