Jogjapolitan

Toko Kelontong di Semanu Terbakar, Pemilik Merugi Ratusan Juta Rupiah

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 25 Januari 2022 - 12:27 WIB
Proses pemadapan api di sebuah toko kelontong di Dusun Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu. Selasa (25/1/2022) dini hari - Ist/Polres Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kebakaran toko kelontong terjadi di Dusun Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Senin (24/1/2021) pukul 23.50 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik toko Abdul Sobirin mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran ini tidak ada yang tahu persis. Pasalnya, pemilik mengetahui kejadian ini saat api sudah membesar dan membakar isi warung.

Lurah Pacarejo, Semanu, Suhadi mengatakan, meski kebakaran terjadi pada malam hari, namun peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hal ini dikarenakan letak toko dengan rumah bersebelahan. "Pemilik tahu saat api sudah membakar seluruh isi warung," katanya, Selasa (25/1/2022).

Menurut dia, warga sudah berupaya memadamkan api namun tidak membuahkan hasil. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.20 WIB dengan bantuan mobil pemadam kebakaran. "Selain mobil pemadaman juga ada ambulan untuk berjaga-jaga dari hal-hal yang tak diinginkan," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Toko Plastik di Pakem, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menambahkan, usai api dipadamkan, petugas kepolisian sudah melakukan pemeriksaan. Diduga kebakaran terjadi karena adanya hubungan arus pendek listrik.

Akibat kebakaran ini pemilik warung mengalami kerugian hingga Rp150 juta. Api tidak hanya membakar seluruh dagangan di dalam warung, namun ada juga motor, lemari es hingga frezzer ikut ludes terbakar si jago merah. "Untuk korban jiwa tidak ada karena pemilik dan keluarga selamat dari kebakaran," katanya.

Suryanto berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama agar kejadian yang sama tidak berulang. Ia pun mengimbau agar instalasi listrik yang dimiliki baik di rumah atau toko dilakukan pengecekan berkala. Selain itu, pemasangan juga menggunakan peralatan yang memiliki standar nasional Indonesia.

"Pemeriksaan berkala sangat dibutuhkan sebagai antisipasi adanya kerusakan yang bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
Diduga Karena Korsleting, Galeri Seni di Mantrijeron Terbakar
Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Mobil Warga Sleman Tiba-tiba Terbakar Saat Melintas di Jalan Pemuda Klaten

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Cek Layanan JKN di Gunungkidul
Gara-gara Sakit Hati, Pria di Bantul Terekam CCTV Nekat Mencuri Pakaian Dalam Milik Mantan Kekasihnya
Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Catat! Ini Kalender Event di Jogja Selama Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja VW Festival, Jogja International Kite Festival, Tour de Merapi
Dinas Pariwisata Gunungkidul Klaim Kunjungan Wisata Naik 25% Selama Libur Sekolah
Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Senin 7 Juli 2025
Top Ten News Harianjogja.com, Senin 7 Juli 2025: Dari Mas-Mas Pelayaran yang Ditetapkan Jadi Tersangka sampai 28 Penumpang KMP Tunu Belum Ditemukan
Prambanan Jazz Mengerek Okupansi Hotel di Sleman Hingga 70%
Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin (7/7/2025)
Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Berawan, Senin (7/7/2025)