Jogjapolitan

Probable Omicron di DIY Bertambah 12 Kasus

Penulis: Sunartono
Tanggal: 27 Januari 2022 - 17:22 WIB
Ilustrasi virus Corona. - Freepik

Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah kasus probable kasus Covid-19 varian Omicron di DIY bertambah. Namun, belum ada kepastian hasil dari pemeriksaan sampel dengan whole genome sequencing (WGS).

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendali Penyakit (BBTKLPP) Irene menjelaskan ada penambahan 12 probable Omicron yang berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di DIY. Sebelumnya sudah ada empat probable Omicron dari Gunungkidul

BACA JUGA: 2 Siswa SMA Negeri di Jogja Positif Covid-19, Sekolah Tatap Muka Dievaluasi

Terungkapnya dugaan Omicron itu berdasarkan pemeriksaan tes PCR S-Gene Target Failure (SGTF).

“Kami periksa 15 lalu hasilnya ada 12 yang probable Omicron, jadi ada penambahan 12 probable. Ini kiriman dari beberapa rumah sakit di DIY,” katanya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (27/1/2022).

Ia menambahkan saat ini sampel probable Omicron itu sedang dalam pemeriksaan WGS. Butuh waktu sekitar sepekan untuk memastikan apakah ada varian Omicron atau tidak, terdiri atas tiga hari persiapan dan proses pembacaan lebih dari 30 jam.

“Dalam pemeriksaan WGS ini kami butuh beberapa sampel, karena biayanya sampai ratusan juta. Baiknya sekali running itu 96 sampel, tetapi kalau misalnya ada 48 berani running. Ini ada kiriman dari BTKL lain semoga cepat terkumpul,” ujarnya.

BACA JUGA: Antisipasi Omicron, Sampel Swab Bupati Sleman Diteliti

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan guna merespons peningkatan kasus, dalam waktu dekat ini Pemda DIY akan melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota guna menyiapkan isolasi terpadu (isoter). Selain itu rumah sakit juga diminta untuk menyediakan bed untuk Covid-19. Lantara banyak orang tanpa gejala (OTG), penyediaan obat juga akan segera disiapkan.

“Tenaga kesehatan juga sudah kami siapkan, mereka sewaktu-waktu bisa ditarik, dari menangani Covid-19 ke reguler, kalau ada tanda-tanda naik harus siap. Tinggal kami siapkan APD-nya. Kami punya pengalaman saat Delta kemarin dari puluhan jadi ratusan lalu ribuan dalam waktu dua pekan, maka harus hati-hati terutama mewaspadai kerumunan,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Studi Terbaru Ada Virus yang Bisa Membangunkan Sel Kanker Payudara yang Tidak Aktif
Covid-9 Mulai Merebak, Dokter Paru: Perlu Ada Kejelasan Vaksinasi
15 Orang Positif Covid-19 di Jaksel
Covid-19 Merebak Lagi, Ini 7 Imbauan WHO

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman