Jogjapolitan

Siswa Positif Covid-19, SMP di Mlati Sleman Hentikan PTM

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 27 Januari 2022 - 16:57 WIB
Ilustrasi penambahan kasus Covid. - Freepik

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% dan menutup salah satu SMP di Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman, setelah salah seorang siswa positif Covid-19.

Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana mengatakan penghentian PTM di sekolah tersebut menyusul hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman kepada belasan siswa lainnya.

BACA JUGA: Sultan Jogja Tegaskan PTM Tetap Jalan Meski Puncak Omicron Datang Akhir Februari

“Kemarin saya dapat laporan ada siswa yang positif Covid-19. Kemungkinan tertular dari ayahnya yang bekerja di luar kota. Kemudian dinkes melakukan tracing ke teman-teman satu kelas,” kata Ery, Kamis (27/1/2022).

Dari hasil tracing menggunakan swab antigen, lanjut Ery, sebanyak 14 siswa dinyatakan reaktif. Mereka kemudian melakukan isoman di sekolah karena kompleks sekolah tersebut memang dilengkapi dengan dokter. Dinkes pun melanjutkan pemeriksaan mereka yang reaktif menggunakan uji swab PCR.

“Hari ini yang kemarin reaktif melanjutkan tes PCR tapi hasilnya masih belum kami dapatkan,” katanya.

BACA JUGA: Sekolah di Kota Jogja Mulai PTM 100 Persen, Ini Teknisnya

Disdik kemudian meminta sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka sementara hingga dua pekan ke depan. Sebagai gantinya, sekolah diminta melaksanakan kembali kegiatan pembelajaran jarak jauh.

“Total 15 siswa yang Isoman. Selanjutnya kami masih menunggu hasil PCR. Di Sleman baru sekolah itu yang menghentikan PTM,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Lewat Gardu Pintar, OMG Sebarkan Semangat Belajar
DPRD NTT Tolak Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Sekolah Jam 5.30 WITA, KPAI: Sekolah, Murid dan Ortu Harus Siap
Orang Tua Wali Murid Nilai Kebijakan Masuk Sekolah 05.30 WITA Tidak Efektif

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Timnas U-23 Dikerjai sejak sebelum Laga Versus Qatar, Ini Kata Asisten STY
  2. Persebaya Dipermalukan di Kandang, Dicukur Dewa United 3 Gol Tanpa Balas
  3. Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Korupsi, Ini Komentar Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
  4. Besok, DPRD Wonogiri Gelar Dengar Pendapat soal Perpanjangan Masa Jabatan Kades

Berita Terbaru Lainnya

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 33 minutes ago
Ada Panen Raya, Harga Gabah dan Beras di Bantul Turun
Wuih! Volume Sampah di Sleman Mencapai 60 Ton per Hari Saat Libur Lebaran
Libur Lebaran, 41 Ribu Lebih Pengunjung Belanja di Pasar Beringharjo
Bolos Kerja di Hari Pertama Kerja setelah Lebaran, Pegawai Pemkab Sleman Disanksi
Menata Kawasan, Pemkab Gunungkidul Ingin Menumbuhkan Investasi Pariwisata
Laku Keras untuk Syawalan, Harga Bawang di Sleman Melambung hingga Rp65 Ribu per Kg
Beasiswa Pendidikan Diberikan untuk Siswa Gunungkidul, Dinas Pendidikan: Tidak Boleh untuk Njagong
Keripik Belut Jadi Favorit Saat Lebaran, Produsen di Sleman Jual hingga 7 Kuintal
Viral di Media Sosial, Gelandangan di Pelengkung Gading Dibawa ke Camp Assesment Dinsos DIY