Jogjapolitan

Lansia Berdarah Jepang Meninggal di Sarkem

Penulis: Yosef Leon
Tanggal: 28 Januari 2022 - 11:07 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, JOGJA-Seorang warga lanjut usia (lansia) berdarah Jepang yakni Toiguchi Toshiaki, 62, dilaporkan meninggal dunia di tempat lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem) pada Kamis (27/1/2022) kemarin. Polisi menyebut, kematian mendadak yang dialami korban dimungkinkan akibat penyakit penyerta yang dialaminya.

"Penyebab awal menurut keterangan saksi di tempat kejadian, kematian disebabkan karena ada penyakit bawaan. Petugas juga menemukan kartu berobat dari salah satu rumah sakit swasta di Jogja di saku korban," jelas Kapolsek Gedongtengen, Kompol Budi Riyanto, Jumat (28/1/2022).

Budi mengungkapkan, insiden meninggalnya korban pertama kali diketahui oleh seorang pekerja seks di lokalisasi itu yakni SE, 51, yang merupakan warga Salam, Magelang. Saat itu, korban dan SE tengah melakukan hubungan intim di sebuah kamar lantai atas kafe di Sosromenduran, Gedongtengen.

"Kejadian sekitar pukul 15.20 WIB. Korban dan wanita yang disewanya sempat berhubungan intim selama tujuh menit dengan posisi korban di atas hingga tiba-tiba korban ambruk tak sadarkan diri," jelas Kapolsek.

Baca juga: 4 Tahun Tak Ada Kejelasan, Pedagang Eks Sarkem Minta Diperhatikan

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), SE yang juga berstatus sebagai saksi mengaku kepada petugas masih mendengar suara dengkuran korban sesaat setelah ambruk. Ia juga sempat mencoba membangunkan korban namun, tidak merespons.

"Saksi hanya mendengar suara ngorok dengan nafas yang putus-putus. Karena tidak bangun-bangun, SE akhirnya turun ke lantai bawah dan melaporkan kejadian itu ke pemilik kafe," ungkap dia.

Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menyebut, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi atas kejadian itu termasuk pemilik kafe untuk melengkapi berkas perkara. Jenazah pria Jepang yang berprofesi sebagai wiraswasta itu kini telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Selain saksi di TKP dari istri korban juga menguatkan informasi bahwa pria lansia tersebut mempunyai riwayat penyakit penyerta," kata Timbul. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Lagi, Warga Bantul Meninggal Dunia karena Kesetrum
Seorang Pria Tewas Kesetrum Saat Perbaiki Atap di Banguntapan, Pria Lain Tewas Tersetrum di Sewon
Empat Orang Meninggal Dunia karena Tersengat Listrik di Bantul
Life2vec, Sistem AI yang Bisa Prediksi Waktu Kematian

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
  2. Tak Dibagikan ke Warga Miskin, Oknum Kadus di Situbondo Malah Jual Beras Bansos
  3. Bahaya Asap Rokok 20 Kali Tingkatkan Risiko Kanker Paru
  4. Para Pemain Cadangan Pelita Jaya Jakarta Benamkan Bima Perkasa Jogja 101-67

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK
Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Hasil Riset: 34 Persen Masyarakat Belanja Bahan Makanan Masih secara Offline
Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
Pembuktian Money Politic Cukup Sulit, Bawaslu Bantul Antisipasi Money Politic pada Pilkada 2024
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Golkar Bantul Buka Pendaftaran Bursa Pilkada 22-24 April 2024
Update Peringatan Dini Cuaca di DIY: Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang