Jogjapolitan

Kasus Covid Naik, Sultan HB X Siapkan Opsi Penyekatan

Penulis: Sunartono
Tanggal: 18 Februari 2022 - 14:47 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X,s aat ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY, Kamis (21/1/2021). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyiapkan opsi penyekatan jika kasus Covid-19 di DIY terus merangkak naik. Pilihan itu ditempuh guna mengurangi mobilitas masyarakat.

Sultan mengatakan kenaikan kasus Covid-19 terjadi hampir di semua daerah seperti Jawa Timur dan lainnya. Satu-satunya cara untuk menekan kasus tersebut adalah dengan mengurangi mobilitas. Selain itu upaya lain yang harus terus digerakkan adalah mematuhi protokol kesehatan.

“Semuanya naik otomatis ikut naik, Jakarta Surabaya naik semua. Mau apa. Ya satu satunya cara mengurangi mobilitas masyarakat di luar harus menggunakan prokes sama masker itu jadi prinsip yang harus dilakukan,” katanya di Kompleks Kepatihan, Jumat (18/2/2022).

HB X menambahkan, jika ingin mengurangi adalah dengan melakukan penyekatan di jalan, karena tidak ada pilihan lain jika kasus Covid-19 ingin segera turun. Oleh karena itu jika opsi penyekatan itu dipilih maka sebaiknya masyarakat jangan mengeluh.

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Bantul

“Tidak ada pilihan, jadi nanti kalau [penyekatan] itu kita lakukan ya, masyarakat jangan mengeluh, ya kan. Karena dengan sekatan-sekatan yang ada itu harapannya mengurangi mobilitas masyarakat,” tegasnya.

Menurut Sultan berdasarkan rapat evaluasi dengan Pemerintah Pusat pada Kamis (18/2/20220) DIY memiliki kecenderungan akan terus meningkat. Berbeda dengan DKI Jakarta yang saat ini sudah mulai menurun.

“Karena dari kecenderungan zoom [rapat dengan pusat] kemarin bahwa kita [DIY] akan tetap naik belum waktunya peak [belum sampai puncaknya], sedangkan yang lain seperti Jakarta sudah turun, kita masih [baru akan naik,” katanya.

Ditanya perihal pemberlakuan pembatasan tersebut, HB X menggarisbawahi penyekatan dilakukan jika kasus Covid-19 terus melonjak. “Ya nanti kalau memang tetep naik terus, ya saya sekat, tidak ada pilihan, untuk menekan mobilitas masyarakat,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Polandia Catatkan Rekor Tertinggi Kasus Covid-19
Waspada! Jepang Alami Lonjakan Kasus Covid-19
Covid-19 Masih Ada, Varian Terbaru Bernama Covid Flirt
Singapura Diserang Virus Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Indonesia Waspada

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 52 minutes ago
Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada  Kondisi Darurat Sampah
Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
Warga Diingatkan untuk Melawan Politik Uang di Pilkada Sleman
HUT Gembira Loka ke-71, Ribuan Peserta Ikuti GembiRun Loka
Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY