Jogjapolitan

BOR Pasien Covid-19 Gunungkidul Disorot Pusat,  Pemkab: Ruang Rawat Terbatas  

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 16 Maret 2022 - 18:07 WIB
Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Harianjogja.com, JOGJA – Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, sudah mendengar informasi tentang tingkat ketersediaan tempat tidur perawatan Corona menjadi perhatian Kementerian Kesehatan. Pasalnya, bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di atas 40 persen.

Menurut dia, ada beberapa penyebab yang membuat pasien positif di rawat masih tinggi. Selain masih adanya kasus penularan, juga disebabkan karena layanan kesehatan yang terbatas. 

Di sisi lain, kapasitas ruang perawatan yang dimiliki masih terbatas karena keberadaan rumah sakit di Gunungkidul juga terbatas. Kondisi ini berdampak terhadap penyediaan ruang perawatan Corona yang harus dibagi dengan perawatan umum lainnya.

Dewi mengungkapkan, untuk tempat tidur perawatan corona disediakan sebanyak 135 unit. Sedangkan hingga Rabu (16/3/2022) ada yang dirawat di rumah sakit sebanyak 60 pasien.

“Kalau diprosentase keterisiannya sekitar 44%,” katanya, Rabu.

Menurut Dewi, ketersediaan ruang perawatan Corona teruh berubah karena beberapa hari lalu sempat tersedia sebanyak 153 tempat tidur. Meski demikian, penyediaan disesuaikan dengan kondisi, salah satunya menyangkut ketersediaan tenaga kesehatan. “Petugas medis juga ada yang kena. Jadi, harus kami sesuaikan jumlah tempat tidur yang bisa ditangani,” katanya.

BACA JUGA: Jokowi Pamer Motor Kesayangannya ke Marc Marquez dan Teman-temannya

Meski demikian, ia memastikan ada upaya penambahan tempat tidur perawatan apabila jumlah pasien yang dirawat terus bertambah. “Kalo langsung banyak kasian rumah sakit karena tempat tidurnya banyak yang kosong. Jadi, sementara waktu, tempat perawatan ada yang tetap untuk pasien non covid, baru nanti kalau ada lonjakan yang digunakan merawat pasien corona akan ditambah seperti pengalaman di tahun lalu,” katanya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Waspada! WHO Beberkan Kasus Covid-19 Dunia Naik 52 Persen
KPK Kembali Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Virus Corona Pirola Merebak, Kemenkes Belum Sarankan Wajib Masker
Belum Ada Bukti Covid-19 Eris Lebih Parah dari Omicron

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Cuaca Tak Begitu Baik, Hujan Sedang Diprakirakan Guyur Sragen Hari Ini
  2. Prakiraan BMKG, Cuaca Boyolali bakal Hujan Lagi Siang-Malam Ini Kamis 25 April
  3. Siapkan Payung, Prakiraan Cuaca Klaten Hujan Siang hingga Malam Kamis 25 April
  4. Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April

Berita Terbaru Lainnya

DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling Bantul April 2024
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 25 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Baru Ada 13 Pasar Desa Berbadan Hukum di Kulonprogo, 9 Pasar Fasilitasnya Minim
PERSOALAN LINGKUNGAN: DIY Kudu Kembangkan Ekonomi Hijau