Jogjapolitan

Sindikat Curanmor Asal Solo Curi 32 Motor di Sleman

Penulis: Lugas Subarkah
Tanggal: 01 Mei 2022 - 17:27 WIB
Polisi menunjukkan pelaku curanmor, HP, di Polres Sleman, Minggu (1/5/2022).-Lugas Subarkah - Harianjogja.com

Harianjogja.com, SLEMAN-Polisi membongkar sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Bumi Sembada.

Sindikat ini berasal dari Solo, Jawa Tengah, dengan tiga pelaku yang bekerja sesuai pembagian tugasnya. Dari pengakuan pelaku, mereka sudah mencuri sebanyak 32 motor.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi, menjelaskan sindikat ini terbongkar setelah penangkapan salah satu pelaku pascaaksi terakhirnya di sebuah indekos di Jalan Perumnas, Kalurahan Caturtunggal, kapanewon Depok, Sleman, pada Senin (25/4/2022) lalu.

Waktu itu, pelaku yang berinisial HP, 30 warga asal Muara Enim, Sumatra Selatan, beraksi sekira pukul 28.30 WIB. “Ketika situasi kos sepi, dia menggunakan kunci leter T yang sudah disiapkan. Dalam waktu tidak lebih dari 3 detik, pelaku berhasil mengambil motor,” ujarnya, Minggu (1/5/2022).

Agar tidak dicurigai warga setempat, HP pun memasang kunci motor yang telah ia siapkan di kontak motor tersebut, sehingga tampak pelaku memiliki kunci asli motor curiannya. Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam pasca kejadian.

Dari penangkapan ini lah terbongkar sindikat curanmor yang melibatkan dua pelaku lainnya, yakni DH dan HM. Ketiganya berdomisili di Solo tetapi beraksi di Jogja. Adapun pembagian tugas ketiganya yakni HP sebagai eksekutor di lapangan, sedangkan DH dan HM menyediakan tempat menampung barang curiannya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka sudah mencuri setidaknya sebanyak 32 kali, dimulai pada akhir Desember 2021 lalu. Setiap hasil curian dijual secara online dengan harga Rp3,7-Rp4 juta. “Ada yang beserta STNK karena ketika dicuri STNK berada di dalam motor,” ungkapnya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sebanyak 12 motor hasil curian. Atas perbuatannya, HP dikenakan Pasal 363 Ayat (1) Ke-3, Ke-5 KUH Pidana dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun. Dari hasil pemeriksaan, HP merupakan residivis dengan kasus pencurian handphone di wilayah Bantul beberapa waktu lalu.

Kepada masyarakat ia mengimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya, dengan menutup kesempatan bagi pelaku pencurian. “Mari kurangi kesempatan pelaku kejahatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

KKP Kembali Tangkap Pelaku Illegal Fishing Asal Filipina yang Rugikan RI hingga Rp1,4 miliar
Remaja Ini Tertangkap Basah Warga Saat Akan Mencuri Motor di Rusunawa Cokrodirjan
Butuh Uang untuk Menikahkan Anak, Pria dan Komplotan Sikat Ratusan Ponsel di Godean
Curi iPhone di Kasihan, Warga Sleman Ditangkap

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Warga Jogja: Enggak Terasa
  2. Masuk Bursa Calon Gubernur Jateng dari Golkar, Ini Mantan Bupati Batang
  3. Calon Pengantin Merapat! Wedding Expo Laras Asri Salatiga Kembali Digelar
  4. Breaking News! Banjir Melanda Kelurahan Sumber Solo

Berita Terbaru Lainnya

Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Polres Bantul Sita 30 Kg Bahan Baku Petasan dari Empat Lokasi yang Berbeda
ASN Bantul Diimbau Tidak Menambah Libur Lebaran 2024
Sekda Bantul Harap ASN Patuhi Aturan Cuti Bersama Lebaran