Jogjapolitan

Kota Jogja Kelola Sampah dengan Sambal Pedas Terasi

Penulis: Sirojul Khafid
Tanggal: 14 Mei 2022 - 11:07 WIB
Heroe Poerwadi (paling kanan) saat meresmikan Sambal Pedas Terasi di Kompleks Balai Kota Jogja, Jumat (13/5/2022). - Ist/Pemkot Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mengelola sampah secara mandiri di Kompleks Balai Kota Jogja dengan Sambal Pedas Terasi. Kepanjangan Sambal Pedas Terasi adalah Sampah Balaikota Pengelolaan dari Sumbernya Teratasi.

Sejauh ini, sampah yang tercipta di Kompleks Balai Kota Jogja, khususnya dari perangkat daerah, belum teratasi dengan maksimal. Dengan adanya pengelolaan Sambal Pedas Terasi ini, harapannya sampah yang nantinya dibuang di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan semakin berkurang.

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan Pemkot Jogja bertekad menciptakan lingkungan pemerintahan yang bebas sampah atau zero waste. Sehingga pengelolaan sampah harus diikuti dan dilakukan oleh semua perangkat daerah dan pengelola seluruh gedung yang berada di Kompleks Balai Kota Jogja. Apabila sistem ini berhasil, maka Sambal Pedas Terasi bisa menjadi panutan di luar lingkungan Kompleks Balai Kota Jogja.

“Sambal Terasi Pedas punya kewajiban untuk mampu mengelola problem sampah yang dihadapi, masalah ini tidak dilempar ke tempat lain dan membuat problem di tempat lain. Problem yang dibuang yang tidak bisa kami selesaikan atau sampah yang tidak bisa diolah dibuang ke TPST Piyungan hanya residunya saja,” kata Heroe dalam keterangan tertulis yang diterima Harian Jogja, Sabtu (14/5/2022).

Baca juga: Sumber Air Sekitar TPST Piyungan Akan Diuji

Kepala Bagian Bagian Umum dan Protokol Kota Jogja, Afiana Rosdiana, mengatakan 80 persen masyarakat sudah menyadari pentingnya pengelolaan sampah. Namun baru 20 persen yang bersedia mengelola sampah. “Sehingga diharapkan semua bagian dari Kompleks Balai Kota Jogja ini bisa berpartisipasi dan di-encourage supaya untuk bisa memilah sampah,” katanya.

Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Bagian Umum dan Protokol Kota Jogja, Karjono, mengatakan, sampah yang dikelola merupakan hasil sapuan di lingkungan Balaikota. “Sampah-sampah ini nantinya akan dipilah sampah organik dan anorganik. Pengelolaan sampah anorganik bekerjasama dengan aplikasi RAPEL. Penjemputan sampah dilakukan setiap hari Jumat dimana hasil dari penjualan sampah akan dibagikan kepada perangkat daerah penyetor sampah,” katanya.

Sedangkan pengelolaan sampah organik bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja. Sampah organik ini diproses menggunakan mesin pencacah yang kemudian dimanfaatkan untuk menjadi pupuk. Sehingga pembuangan sampah di TPST Piyungan hanya sampah residu atau sampah yang sudah tidak bisa dikelola secara mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Baciro Perkuat Pengolahan Sampah Berbasis Warga lewat Mas Jos
Pemkot Jogja Targetkan Depo Sampah Bersih pada 10 Desember
Depo Sampah Dikosongkan, Jogja Siap Sambut Libur Nataru
Pantai Jadi Sumber Terbesar Sampah Wisata Gunungkidul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal KRL Solo Jogja, Rabu 10 Desember 2025

Jadwal KRL Solo Jogja, Rabu 10 Desember 2025

Jogjapolitan | 21 minutes ago
BGN Alihkan Ratusan Dapur MBG untuk Pengungsi Sumatra
Cuaca Ekstrem, Bantul Tetap Buka Destinasi Wisata
Wisata Alam Gunungkidul Aman, Mitigasi Musim Hujan Diperketat
Jembatan Kewek Kritis, Pemkot Batasi Kendaraan Besar Melintas
Gedung Baru RSUD NAS Selesai, Hemodialisa Dibuka 2026
Lama Tinggal Wisatawan di Bantul Turun Sepanjang 2025
Danang Maharsa Pimpin PDIP Sleman dengan Empat Agenda
Sleman Benahi PJU, 8.236 Titik Masih Jadi PR 2025
Fenomena Air Surut Bugel Kulonprogo Bikin Heboh, Ini Penjelasan SRI