Jogjapolitan

DPC PDIP Kota Jogja: Ibu Mega Inspiratif & Membanggakan Rakyat Indonesia

Penulis: Media Digital
Tanggal: 14 Mei 2022 - 13:27 WIB
Megawati Soekarnoputri. - ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

JOGJA-PDI Perjuangan Kota Jogja turut merasakan kebanggan atas penghormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA) yang memberi gelar profesor kehormatan di bidang ilmu kebijakan seni dan ekonomi kreatif kepada Megawati Soekarnoputri, Presiden ke RI.

Eko Suwanto selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jogja menyatakan rasa bangga disampaikan secara khusus kepada Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri atas penghormatan dari Korea Selatan tersebut.

"Ibu Megawati Soekarnoputri, adalah sosok yang inspiratif bagi dunia akademik di Korea Selatan. Ini bisa jadi teladan dan contoh bagi kami kader PDI Perjuangan untuk terus berkiprah dalam beragam ranah perjuangan. Ibu Mega adalah pemimpin, guru sekaligus teladan bagi kita," kata Eko Suwanto dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (14/5/2022). 

Presiden RI ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam kunjungan ke Korea Selatan selain menerima gelar professor kehormatan bertemu dan menghadiri inagurasi Presiden ke-20 Korea Selatan, Yoon Suk Yeoul.

"Alhamdulillah, saya bisa menghadiri inagurasi Presiden Yoon Suk Yeoul, Presiden Korea yang ke-20. Bagi saya ini kehormatan bagi bangsa Indonesia yang telah lama jalin persahabatan dengan Korea Selatan," kata Megawati Soekarnoputri.

Bangsa Korea ke depan diharapkan bisa bersatu kembali karena selama ini Korea adalah bangsa yang besar dan jadi satu keluarga. Undangan kunjungan ke Korsel disebutkan bagian penghormatan dirinya dan bangsa Indonesia.

"Saya mengerti karena undangan itu, saya dikenal di sini (Kora Selatan) dan saya telah bertemu 4 orang Presiden Korea dan ini yang kelima. Jadi banga Korea itu tentunya berharap tetap menjadi satusatu, tentu ini jadi harapan bukan hanya pimpinan di Korsel tapi juga di Korea Utara, saya yakin ini harapan rakyat Korea. Sebagai satu keluarga yang mempunyai rumah, tentunya jika ada perbedaan bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata Megawati Soekarnoputri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
Putusan MK Pisahkan Pemilu dan Pilkada, PDIP Kota Jogja Soroti Substansi Demokrasi
Sidang Kasus Dugaan Perintangan Penyidikan Suap Harun Masiku, Hasto Kristiyanto Bantah Hubungan Dekat
DPD PDI Perjuangan DIY Gelar Sosialisasi Beasiswa PIP, Wujudkan Jaminan Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya