Jogjapolitan

Tahun Lalu, BPJS Ketenagakerjaan Jogja Cairkan Klaim Rp407 Miliar

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 18 Mei 2022 - 20:17 WIB
Petugas BPJS Ketenagakerjaan melayani warga di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (22/6/2017). - Antara/Andreas Fitri Atmoko

Harianjogja.com, JOGJA--Sepanjang tahun lalu, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Jogja membayarkan klaim sebesar Rp407,4 miliar dari total 45.391 kasus.

Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jogja, Teguh Wiyono mengapresiasi perusahaan yang telah melaksanakan kewajiban dengan mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta program BPJamsostek sehingga para pekerja mendapatkan hak perlindungan sebagaimana mestinya.

"Sepanjang 2021, kami menyalurkan sebanyak Rp407,4 miliar klaim yang diajukan dari 45.391 kasus," kata Teguh.

BACA JUGA: Masyarakat Tak Mampu DIY Akan Digratiskan Perangkat TV Digital

Rincian klaim yang dibayarkan meliputi 32.835 klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sejumlah Rp345,3 miliar; 3.206 klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) berupa santunan dan biaya perawatan sejumlah Rp14,4 miliar; ada juga 8.108 klaim Jaminan Pensiun (JP) sejumlah Rp10,5 miliar; dan 1.242 klaim Jaminan Kematian (JKm) berupa santunan yang telah diterima ahli waris sejumlah Rp37,1 miliar.

"Hingga April 2022, kami sudah membayarkan klaim kepada 20.000 peserta sebanyak Rp192 miliar," katanya.

Kepala Kejaksaan Tinggi DIY, Katarina Endang Sarwestri berharap dengan kerja sama ini akan mampu meningkatkan jumlah kepesertaan BPJamsostek.

BACA JUGA: Ancaman Hepatitis Akut, RSPAU Hardjolukito Dirikan Posko Layanan

Kejaksaan, katanya, tetap akan mengedepankan edukasi dan sosialisasi serta meningkatkan kesadaran perusahaan untuk mengikuti seluruh program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami tentu lihat kendala yang dihadapi perusahaan, termasuk komitmennya melunasi tunggakan. Kami akan memediasi dulu kenapa kesulitan dalam pembayaran iuran. Pandemi Covid-19 bisa saja memengaruhi keuangan, setelah mediasi akan ditanyakan apakah bisa mencicil atau dibutuhkan upaya persuasif lainnya," kata Katarina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Anggarkan 600 Juta untuk Kover Iuran BPJS Ketenagakerjaan RT dan RW
Safari Ramadan, Begini Cara BPJamsostek Mengapresiasi Perusahaan yang Komitmen Melindungi Pekerja
Balok Girder Jatuh, 2 Pekerja Proyek Jalan Layang Meninggal Dunia
Pemprov Jateng Dorong Peningkatan Cakupan Kepersertaan Jamsostek untuk Pekerja Rentan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Calon Pengantin Merapat! Wedding Expo Laras Asri Salatiga Kembali Digelar
  2. Breaking News! Banjir Melanda Kelurahan Sumber Solo
  3. Begini Persiapan Dishub Wonogiri untuk Sambut Pemudik Lebaran 2024
  4. Ngabuburide Seru Berkonsep Fashion Urban City Rolling Naik Honda Stylo 160

Berita Terbaru Lainnya

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Polres Bantul Sita 30 Kg Bahan Baku Petasan dari Empat Lokasi yang Berbeda
ASN Bantul Diimbau Tidak Menambah Libur Lebaran 2024
Sekda Bantul Harap ASN Patuhi Aturan Cuti Bersama Lebaran
KPU Bantul Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024
Selama Idulfitri, RSUD Panembahan Senopati Tetap Buka IGD 24 Jam
Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya