Jogjapolitan

Rumah Warga Gunungkidul Disewa Rp17 Juta untuk Syuting KKN Desa Penari

Penulis: Triyo Handoko
Tanggal: 18 Mei 2022 - 13:07 WIB
Ngatimin di depan rumahnya yang dijadikan lokasi syuting KKN di Desa Penari, Rabu (18/5/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Salah satu lokasi syuting film KKN di Desa Penari berada di Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Berkat jadi lokasi film yang sedang booming tersebut, warga Ngluweng ikut kecipratan pundi-pundi rupiah hingga belasan juta.

Dukuh Ngluweng Isti Rahayu menyebut warganya banyak yang mendapat rezeki tambahan berupa penyewaan tempat, kru film dadakan, dan jadi pemain figuran dalam film. “Salah satu rumah warga kami yang paling tinggi disewa Rp17 juta hanya untuk syuting sekitar sebulan,” kata Isti, Rabu (18/5/2022).

Untuk kru film dadakan, Isti menyebut, warganya dapat honor Rp2 juta. “Kalau jadi crew dadakan kemarin bantu-bantu jaga peralatan syuting,” katanya. Sementara untuk jadi pemain figuran, Isti tidak mengetahui berapa honornya.

“Sekitar 20 warga Ngluweng jadi figuran, ada yang jadi hantu-hantu di bagian hutan-hutan itu, sama warga desa biasa,” ujar Isti. Sebelumnya Isti tak menyangka film yang diambil gambarnya di kalurahannya tersebut bakal diminati jutaan penonton.

Baca juga: Mirip Lokasi KKN di Desa Penari, Ini 4 Desa Mistis di Jawa

Ngatimin, 52, warga Ngluweng yang rumahnya dijadikan lokasi syuting menyebut mendapat Rp2,5 juta untuk sewa selama tiga hari. “Waktu itu kebetulan tidak banyak aktivitas di rumah jadi bisa digunakan syuting,” katanya.

Selain rumahnya, bapaknya yaitu Sutomo juga jadi pemain figuran. “Kalau ada simbah-simbah sepuh sedang mengupas jagung itu bapak saya,” ujarnya sambil mengenang bapaknya yang sudah meninggal awal tahun ini.

Ngatimin menyebut honor jadi pemain figuran di film KKN Desa Penari sebesar Rp500.000. “Uang segitu cuma diminta duduk sambil ngelupas jagung dan mengikuti perunjuk sutradara ya lumayan banget,” ujarnya.

Selain rumah Ngatimin, Ngadinah juga kecipratan pundi-pundi dari penyewaan rumah untuk lokasi syuting. “Kalau di film bagian ada ular besar di halaman rumah itu ya di sini [halaman rumah Ngadinah],” katanya.

Berbeda dengan rumah Ngatimin, rumah Ngadinah digunakan selama seminggu. “Seminggu itu disewa harganya Rp4 juta, itu yang menentukan harga juga dari pihak sananya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Sinopsis Film Pangku, Debut Reza Rahadian Sebagai Sutradara
Ini Alasan Ariel NOAH Menerima Peran Karakter Dilan di Film Terbaru
Sampai Titik Terakhirmu: Kisah Cinta Viral Albi & Shella
Air Mata di Ujung Sajadah 2 Sudah Tayang Sejak Rabu, Ini Sinopsisnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Mahasiswa Jogja Ikuti Pelatihan Jurnalistik ANTARA di UGM
Polres Bantul Fokus Delapan Pelanggaran di Operasi Zebra 2025
Bapemperda Tetapkan 14 Raperda Masuk Pembahasan 2026
Serangan Lalat Buah Tekan Produksi Salak Turi hingga 60 Persen
Penambang Pasir Kali Progo Mandek 9 Bulan, Izin Tak Terbit
Mau ke Pantai Baron atau Parangtritis? Cek Jadwal Bus Sinar Jaya
Jadwal Perpanjangan SIM di Mal Jogja Hari Ini, Sabtu 15 November 2025
Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 15 November 2025
Revisi Perda KTR Kulonprogo Picu Pro-Kontra Soal Iklan Rokok
Cek, Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja Semarang Hari Ini