Jogjapolitan

Bus Sekolah di Gunungkidul Penuh, Ada Siswa Menangis Tak Kebagian

Penulis: Triyo Handoko
Tanggal: 18 Mei 2022 - 14:57 WIB
Bus sekolah dengan rute Semanu-Wonosari yang ramai digunakan pelajar di Gunungkidul, Rabu (18/5/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Baru beroperasi dua bulan, bus sekolah yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul untuk antar jemput pelajar sudah penuh digunakan. Dishub mengajukan penambahan armada bus untuk keperluan tersebut ke Pemda DIY.

Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijiyanto menyebut kapasitas bus sekitar 23-30 orang. “Sekarang tiap beroperasi sudah penuh bahkan sampai ada yang berdiri karena tidak kebagian kursi,” katanya, Rabu (18/5/2022).

BACA JUGA: Rumah Warga Gunungkidul Disewa Rp17 Juta untuk Syuting KKN Desa Penari

Total armada yang dimiliki Dishub Gunungkidul, kata Rakhmadian, sejumlah tiga bus ukuran sedang. Masing-masing bus memiliki tiga rute yang berbeda, yaitu Gedangsari-Wonosari, Semanu-Wonosari, dan Karangmojo-Wonosari. “Yang paling padat rutenya Semanu-Wonosari karena banyak pelajar Semanu sekolahnya di Wonosari,” ujarnya.

Bus yang beroperasi khusus untuk pelajar tersebut beroperasi secara gratis. “Ini bagian dari penyediaan akses transportasi yang kami lakukan untuk pelajar agar mereka tidak menggunakan sepeda motor sendiri padahal belum memiliki SIM,” ucap Rakhmadian.

Rakhmadian juga menyebut program baru tersebut sebagai upaya mengurai kemacetan dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas pada pelajar. “Pada hari normal, yang menyebabkan macet di sekitar Wonosari karena pelajar pakai motor sendiri-sendiri. Angka kecelakaanya tinggi di usia mereka,” ujarnya.

Proposal penambahan armada bus sekolah, kata Rakhadian, direncanakan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais). “Kalau yang kami minta di proposal itu penambahannya ada 15 armada bus, dikasihnya berapa kami pasti terima karena butuh sekali,” katanya.

Armada bus sekolah yang dibiayai Danais, kata Rakhmadian, akan beroperasi di rute baru. “Rute baru ini kami sebut rute keistimewaan karena pakai Danais, soal rutenya mana saja masih kami kaji dan persiapkan yang jelas tidak menganggu armada swasta,” jelasnya.

Sopir bus sekolah Pratino Aji menyebut hal senada. “Sekarang sudah penuh kalau saya beroperasi karena siswa juga sudah mulai masuk sekolah semua juga,” katanya, Rabu (18/5/2022).

Pratino yang mengambil rute Semanu-Wonosari mengatakan pelajar jenjang SD dan SMP yang paling banyak menggunakan bus sekolah. “Biasnya titik awal saya di depan Kantor Kapanewon Semanu sudah terisi setengah, setelahnya sudah penuh,” jelasnya.

BACA JUGA: Presiden Izinkan Lepas Masker, tapi Begini Kebijakan DIY ...

Beberapa kali Pratino tak membiarkan siswa masuk ke busnya. “Karena memang sudah penuh dan kalay ditambah siswa lagi bisa menyalahi aturan batas toleransi lebih dari sepuluh persen,” ujarnya.

“Kalau menolak terus-terusan saya juga enggak enak, kasihan ke anaknya beberapa kali sampai ada yang menangis.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pemkab Bantul Perkuat Pencegahan Kekerasan di Sekolah
Pemerintah Evaluasi Keamanan Bangunan Pendidikan, Termasuk Pesantren
Ini Kelebihan Sekolah Garuda Dibandingkan Model Lain
Mensos Sebut Sekolah Garuda Jadi Jembatan untuk Siswa Berprestasi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Mayoritas EWS Longsor di Gunungkidul Alami Kerusakan
Sultan HB X: Dapur Tak Mampu Produksi 3.000 Porsi MBG
Tagihan Listrik PJU Sleman Tembus Rp3 Miliar per Bulan
Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
Baru Saja Bebas, Pemuda 19 Tahun Asal Umbulharjo Masuk Bui Lagi
Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo
Melihat Stoomwals, Mesin Gilas Buatan Inggris di Depan DPUPKP Bantul
Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM