Jogjapolitan

Pemuda Ini Ungkap Alasannya Buka Wisata di Area Terpencil Gunungkidul

Penulis: Sunartono
Tanggal: 15 Agustus 2022 - 08:07 WIB
Raden Arya Pradana, pemuda yang membuka wisata area terpencil Gunungkidul. - Harian Jogja/Sunartono.

Harianjogja.com, JOGJA--Seorang pelaku usaha biasanya melirik kawasan yang potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata seperti tak jauh dari kawasan pantai. Maupun lokasi strategis lain untuk mendatangkan pengunjung. 

Akan tetapi pilihan berbeda dilakukan salah satu pemuda bernama Raden Arya Pradana asal, Rejowinangun, Kotagede, Kota Jogja. Sebagai investor ia justru membuka destinasi wisata di wilayah cukup terpencil di area Gunungkidul dengan dana yang tentu tidak sedikit. Selain membangun sebuah resto, ia menyulap area perbukitan dan hutan jauh dari pemukiman warga menjadi destinasi yang menarik dikunjungi. 

Mulai dari tempat berjalan-jalan di area perbukitan hingga tempat berkemah yang menyuguhkan pemandangan alam menarik. Lokasi wisata yang dibangun bernama Bhumi Arya yang berada di Pedukuhan Siyono, Petir, Rongkop, Gunungkidul

“Lokasinya memang di balik perbukitan, memang jauh dari permukiman warga. Kami membuat jalan menuju ke lokasi. Pemilihan lokasi ini karena menurut kami pemandangannya sangat menarik jarang tereksplorasi, suasananya tenang,” katanya saat berbincang di Kota Jogja Kamis (11/8/2022) lalu. 

Baca juga: Paling Moncer, Sektor Wisata Gunungkidul Bisa Cepat Pulih dari Pandemi

Pria kelahiran 1985 ini melihat di era saat ini ada kecenderungan masyarakat mencari destinasi wisata yang tenang dan jauh dari keramaian untuk melepaskan penat. Lokasi yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, maka kawasan sisi timur Gunungkidul itu dinilai sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi. 

“Terbukti saat ini kunjungan cukup banyak, dari berbagai kota di Indonesia. Menurut kami prospeknya bagus meski pun baru dibuka akhir tahun lalu [2021],” ujarnya. 

Ketertarikannya untuk membuka kawasan tersebut berawal dari singgah di desa tersebut beberapa tahun lalu. Melihat kondisi alam yang masih hijau kemudian tertarik untuk mengembangkan kawasan tersebut dengan tetap menjaga kelestarian alam. Meski pun lokasi yang dituju jauh dari akses wisata pantai di Gunungkidul. 

“Waktu itu masyarakat sekitar sangat mendukung dengan kegiatan kami karena prinsipnya pemberdayaan masyarakat dan ini tujuannya positif,” ucapnya. 

Pemberdayaan Masyarakat

Menurutnya ada alasan lain kenekatannya membuka tempat wisata tersebut. Di antaranya untuk membantu warga sekitar atau pemberdayaan masyarakat. Semua pengelolaan destinasi yang ia bangun melibatkan warga lokal. Ia berharap kawasan tersebut yang sebelumnya jauh dari keramaian bisa menggeliat dengan aktivitas wisata tersebut. Sehingga perekonomian warga di sekitar lokasi bisa terkerek naik. 

“Kami punya prinsip dalam hidup harus memberikan manfaat kepada orang lain. Termasuk kami membuka tempat wisata di Gunungkidul ini tujuan kami adalah untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Semua yang terlibat di pengelolannya warga sekitar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kunjungan Wisatawan Mancanegara  ke Kota Jogja Perlu Ditingkatkan
Momen Lebaran, Okupansi Hotel di Ring 1 Ditargetkan 100%
Unik, Pepohonan di Tempat Ini Tumbuh ke Samping, Bukan ke Atas
Bea Cukai Bikin Aturan Baru, Penumpang Pesawat ke Luar Negeri Wajib Lapor Isi Koper Dulu

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
  2. Aktif Blusukan ke Masyarakat, Sudaryono Mantap Maju Cagub Jateng
  3. Mudik Lebaran, 34 Juta Orang Diprediksi Masuk ke Jatim
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Jumat 29 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul
Penanggulangan Kemiskinan, Pemkab Sleman Salurkan Rp18,2 Miliar
Gempa Magnitudo 5 di Gunungkidul Terasa hingga Trenggalek
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja