Jogjapolitan

HUT RI ke-77, Momentum Membangun Identitas Budaya untuk Kebangkitan Bangsa

Penulis: Yosef Leon
Tanggal: 18 Agustus 2022 - 04:27 WIB
Pendiri dan pembina Yayasan Omah Kreasi Centre, Khoirun Nisa saat peluncuran Yayasan Omah Kreasi Centre di Jogja beberapa waktu lalu. - Ist

Harianjogja.com, JOGJA—Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI mesti dimaknai sebagai momentum untuk bangkit membangun bangsa dengan setiap sumbangsih yang nyata. Kerja membangun peradaban yang maju melalui identitas budaya bangsa harus dilakukan berlandaskan nilai luhur yang dimiliki Indonesia yakni Pancasila.

Pendiri dan pembina Yayasan Omah Kreasi Centre, Khoirun Nisa, mengatakan tema perayaan kemerdekaan yang dipilih oleh pemerintah sangat tepat untuk menggambarkan keadaan di masa sekarang. Segenap komponen bangsa harus menjadikan momentum kemerdekaan untuk bangkit dan pulih lebih cepat.

Yayasan Omah Kreasi Centre yang terletak di Gunungkidul, DIY dan berdiri sejak tahun 2020 lalu menilai, upaya mengisi kemerdekaan adalah cara masing-masing individu dalam menyumbang gagasan dan baktinya kepada negeri. Yayasan ini memilih fokus pada bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan untuk membangun identitas budaya dan semangat warga.

“Pemerintah dengan cermat dan tepat mengusung tema hari ulang tahun ke-77, untuk mengingatkan kita bersama agar tidak berpuas diri namun hendaknya segera pulih dan bangkit, bahkan pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” kata Nisa, Rabu (17/8/2022).

BACA JUGA: Seru! Lomba 17-an, Pelaku Usaha Malioboro Pakai Seragam Sekolah

Menurutnya, aktualisasi nilai yang terkandung dalam Pancasila bisa menjadi pedoman dalam praktik mengisi kemerdekaan. Seperti saat ini, tantangan yang cukup besar di saat kondisi ekonomi, sosial, teknologi, budaya, politik, globalisasi, dan komunikasi yang berbasiskan teknologi dan internet yang tidak bisa diprediksi.

“Dua momentum istimewa bagi bangsa dan negara ini dirayakan dengan kemeriahan yang berbeda. Di satu sisi, kita butuh internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila karena itulah pusat kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan, kemeriahan peringatan kemerdekaan juga dirayakan dalam atmosfer khidmatan,” ungkap dia.

Nisa menambahkan, membangun identitas budaya bangsa Indonesia menjadi kian buram dengan tantangan teknologi dan kecepatan informasi. Adanya serbuan berita bohong, ujaran kebencian, hingga intoleransi yang bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi belakangan ini.

“Tantangan identitas budaya menemukan realitas pahit yaitu berita bohong, ujaran kebencian, dan intoleransi yang menyerang keberagaman kita, yaitu Bhineka Tunggal Ika,” ujar Nisa.

Maka, diperlukan upaya bersama untuk menjaga dan memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila dalam praktik keseharian yang betul-betul mengakar di tengah masyarakat. Dia juga mengamini bahwa tantangan ini dihadapi kuat oleh para generasi muda.

BACA JUGA: Kereta Bandara YIA Tambah Perjalanan hingga 24 Kali Sehari

“Kita tidak boleh lupa bahwa Indonesia Emas 2045 akan dibangun oleh generasi yang sekarang ini berkutat dengan gawai dan internet. Sementara itu, cap sebagai generasi unik namun rapuh juga dibarengi dengan identitas budaya yang tengah dihajar problem digital,” ujar Nisa.

Yayasan Omah Kreasi Centre yang digawanginya menawarkan berbagai aktivitas di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Yayasan yang baru seumur jagung ini diharapkan dapat membantu generasi muda dan masyarakat umum, khususnya di wilayah Jogja agar bersama-sama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

“Saya ingin memulai dari Jogja karena di sini lah saya menemukan dan menjawab panggilan untuk membangun bangsa, tentu sesuai kemampuan dan kebutuhan kita,” kata Nisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

UAJY Hormati Jasa Pahlawan dengan Upacara HUT RI
Viral Shaggydog Tampil di Kampung Sendiri saat Pentas HUT Kemerdekaan Ke-78 RI, Hibur Tetangga dan Orangtua
Meriah! Pemuda Dusun Jalakan Tutup Rangkaian Perayaan HUT RI dengan Pentas Ketoprak
Gelar Upacara HUT RI, Staf dan Manajemen The Atrium Hotel and Resort Pakai Kostum Pelajar

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Hujan Siang dan Malam di Klaten, Simak Prakiraan Cuaca Rabu 17 April
  2. Densus 88 AT Geledah Rumah Terduga Anggota Jamaah Islamiyah di Sigi Sulteng
  3. Ketika Ketua DPC PDIP Solo Hadi Rudyatmo Bicara Poros Koalisi Pilkada Solo 2024
  4. Pengacara Muhammad Taufiq Ambil Formulir Cawali Solo 2024 di PDIP

Berita Terbaru Lainnya

Jaring Bakal Calon Bupati Pilkada, PKS Kulonprogo: 3 Kader Internal, 6 Tokoh Masyarakat
Pilkada DIY Digelar November Mendatang, Ini Syarat Calon Kepala Daerah dan Parpol Pengusungnya
Gagal Capai Target Maksimal Kunjungan Wisatawan Saat Lebaran, Pemkab Sleman Lakukan Evaluasi
PDIP Segera Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati, Nama Danang Maharsa dan Harda Kiswaya Muncul
PDIP Mulai Jaring Nama Bakal Calon Bupati Sleman Pekan Depan, Kader Diprioritaskan
Waspada! Hujan Deras Diprediksi Melanda Sejumlah Titik di DIY Besok
Libur Lebaran Volume Sampah di Pantai Gunungkidul Melonjak, Personel Minim
Data Terbaru, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Tembus 176 Ribu Orang
Lebaran Lewat, Harga Daging Sapi di Bantul Mulai Turun
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 2 hours ago