Jogjapolitan

Selain Ramah Lingkungan, Bus Listrik Juga Bikin Indonesia Mandiri Energi

Penulis: Anisatul Umah
Tanggal: 16 September 2022 - 23:07 WIB
Ilustrasi. - Istimewa

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah semakin gencar mendorong pemanfaatan kendaraan listrik. Presiden Joko Widodo memberikan instruksi langsung agar kendaraan dinas bisa berbasis listrik. Kendaraan listrik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM).

Kendaraan listrik lebih ramah lingkungan, sumber energinya bisa dari energi terbarukan, dan juga mendorong Indonesia menjadi negara yang mandiri energi karena tidak perlu impor. Di Jogja, kendaraan listrik sudah dipakai di lingkungan pendidikan seperti kampus. Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu kampus yang sudah memanfaatkan kendaraan listrik.

Sejak April tahun ini, dua bus listrik Trans Gajah Mada (Transgama) telah beroperasi. Ketua Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Pengolahan Isyarat Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM (DTETI FT UGM), Eka Firmansyah mengatakan bus listrik memiliki kekurangan dan kelebihan.

Kelebihannya, biaya energi yang dibutuhkan untuk mengisi daya di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) lebih murah daripada isi BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Kendaraan listrik menurutnya juga lebih hening, sehingga nyaman bagi penumpangnya.

"Kerugian transportasi sejenis adalah biaya awal yang besar. Bus listrik lebih mahal daripada bus biasa. Sekitar dua kali lipat dari bus biasa," ucapnya kepada Harian Jogja, Jumat (16/9/2022).

Infrastruktur pengisian daya bus listrik harus diperkuat karena kebutuhan dayanya besar. "Paling sering dilupakan, kendaraan massal listrik ini memerlukan budaya baru. Mulai budaya antre, budaya merencanakan perjalanan, budaya tertib, dan budaya sopan. Ini merupakan hal penting dalam dunia pendidikan," jelasnya.

BACA JUGA: Pengisian Daya Mobil Listrik Rencananya Dibangun di Sekitar Malioboro

Bus listrik di UGM masih memanfaatkan suplai dari PT PLN (Persero). Namun demikian sumber listrik PLN saat ini tidak hanya berasal dari energi fosil, tetapi juga dari energi terbarukan.

"Bus listrik ini digunakan untuk angkutan internal kampus. Di masa awal penggunaan, penumpang masih sedikit. Tapi sekarang sudah mulai banyak dimanfaatkan terutama pada jam sibuk," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Wuling Klaim Berkontribusi 64 Persen Penjualan Kendaraan Listrik di Indonesia
Begini Catatan Pakar Hukum Tata Negara UGM soal Putusan MK

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Rina Iriani Dorong Tokoh Perempuan Ramaikan Pilkada Karanganyar
  2. 5 Caleg Terpilih dari PDIP Wonogiri Mundur, Ini Proyeksi Calon Penggantinya
  3. Ini 8 Srikandi Karangasem yang akan Mengawal Kinerja Pemkot Solo
  4. Ambulans asal Klaten Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, 1 Orang Meninggal

Berita Terbaru Lainnya

Penetapan Anggota DPRD Kulonprogo Terpilih Ditunda, Sengketa di MK Jadi Penyebabnya
Kasus DBD Meningkat di Bantul, Cuaca Ekstrem Jadi Penyebabnya
Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
Pilkada Bantul: Bawaslu Buka Pendaftaran Panwascam untuk 5 Kecamatan, Ini Syaratnya
Pemkab Bantul Minta ASN Bikin Biopori dan Memilah Sampah Rumah Tangga
Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
Kinerja Buruk, Belasan Anggota Panwascam Pemilu 2024 Dicoret Dari Pengawas Pilkada Sleman
Caleg Terpilih Ditetapkan, Ini Daftar Anggota DPRD Sleman 2024-2029