Advertisement

Badan Otorita Borobudur Bangun Toilet Baru di 3 Desa Wisata

Nina Atmasari
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 09:27 WIB
Maya Herawati
Badan Otorita Borobudur  Bangun Toilet Baru di 3 Desa Wisata Serah terima toilet kepada desa wisata penerima bantuan dari BOB, di halaman parkir tempat wisata Bukit Rhema, Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (20/10/2023). Harian Jogja - Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG–Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) memberikan bantuan toilet bersih ke tiga desa wisata untuk menambah kesiapan desa wisata dalam menerima wisatawan. Tiga desa tersebut meliputi Desa Tlahab, Kabupaten Temanggung; Desa Bugisan, Klaten; Desa Karangrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin menjelaskan desa wisata penerima bantuan toilet tersebut memiliki tingkat kunjungan wisata yang cukup tinggi, karena memiliki sejumlah potensi wisata. Namun, potensi ini belum diimbangi dengan ketersediaan jumlah toilet yang memadai.

Advertisement

“Biasanya ketika wisatawan tiba itu ingin penyegaran, pergi ke toilet. Begitu juga pulangnya. Padahal toilet pengujung ada di atas [lokasi Bukit Rhema],” kata Agustin Peranginangin, seusai serah terima kepada desa wisata penerima bantuan dari BOB, di halaman parkir tempat wisata Bukit Rhema, Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (20/10/2023).

Toilet itu didirikan di atas tanah desa, bukan milik perorangan. Ia berharap bantuan toilet dapat dimanfaatkan oleh pengunjung dan masyarakat sekitar. Bantuan ini juga sebagai stimulasi, karena pengembangan desa wisata tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah saja, tetapi pentahelix.

“Tugas pemerintah itu tidak menyelesaikan semua masalah di tangan pemerintah, tapi pentahelix,” katanya.

Ia juga menambahkan standar toilet di tempat wisata tidak hanya untuk pengguna umum, tetapi harus menyediakan toilet untuk disabilitas. “Pariwisata berkelanjutan itu harus ramah disabilitas,” tegasnya

Selain bantuan toilet, BOB juga memberikan bantuan signage atau papan tanda menuju desa wisata sejumlah 40 titik kepada enam desa wisata di wilayah koordinatif BOB dan tempat wisata Geopark Gunung Sewu, dalam rangka mendukung revalidasi UNESCO.

BACA JUGA: Ganjar Yakin Gibran Masih Mendukungnya, Namun Tak Melarang Jadi Cawapres Prabowo

Bantuan untuk desa wisata di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Borobudur ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan aksesibilitas dan amenitas.

“Pentingnya peningkatan kualitas 3A [atraksi, aksesibilitas, dan amenitas] merupakan perhatian segenap stakeholder dalam usaha meningkatkan kunjungan di tiap desa wisata dengan penyediaan akses dan amenitas yang memadahi," katanya.

Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Syurya Deta Syafrie mengungkapkan butuh kerja sama antara Pemerintah Pusat dan daerah dalam mengembangkan desa wisata.

"Stimulan dari BOB ini mendukung optimalisasi pengembangan dan pembangunan kawasan pariwisata Borobudur. Ini bisa menjadi nilai tambah meningkatnya daya saing masyarakat yang lebih baik di sektor pariwisata,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban

Gunungkidul
| Minggu, 28 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement