Advertisement
Lahan Padi di Temanggung Bergeser, Area Tanam Cabai Bertambah 3.000 Hektare
Advertisement
Harianjogja, TEMANGGUNG—Lahan padi di Temanggung, Jawa Tengah bergeser pola menjadi area tanam cabai. Sejak 2022 pergeseran telah meluas hingga 3.000 hektare.
"Tanaman padi kami tinggal 18.000 sampai 21.000 hektare per tahun karena tergeser atau beralih ke tanaman cabai," katanya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto, belum lama ini.
Advertisement
Luas tanaman cabai setahun 11.000 hektare, apalagi didukung harga cabai yang relatif tinggi dalam setahun ini. Ia menyampaikan padi setiap tiga bulan harus ganti, cabai sekarang bisa sampai delapan bulan tanam sekali, empat bulan awal dia sudah balik modal.
BACA JUGA: Bantul Tambah 6 Pasien Baru Sifilis di 2023, Ini Imbauan Dinkes
"Bulan-bulan berikutnya itu tinggal caranya siklus saja, saya pun tidak galau kalau kemudian terjadi perbedaan itu, sepanjang komoditas yang ditanam itu mempunyai nilai ekonomi," katanya. Ia menyampaikan karena di ketahanan pangan itu selain berbicara cadangan pangan, stok pangan juga ada distribusi pangan.
"Tidak hanya dari kami artinya panen cabai itu berarti beli dari luar memang risiko dia lebih mahal karena ada angkutan dan sebagainya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wawan Harmawan Mengembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke PDIP Jogja
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement