Advertisement

Bank Keliling dan Koperasi Beredar di Pasar hingga Pedesaan di Magelang

Nina Atmasari
Sabtu, 11 November 2023 - 15:57 WIB
Ujang Hasanudin
Bank Keliling dan Koperasi Beredar di Pasar hingga Pedesaan di Magelang Suasana di Pasar Tempuran Kabupaten Magelang. - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Keberadaan bank keliling di wilayah Magelang menjangkau sampai ke rumah-rumah warga. Pemerintah Kabupatan Magelang berupaya mengatasi maraknya bank yang biasa disebut dengan bank titil ini.

Salah satu warga Tempuran Kabupaten Magelang yang meminta namanya tidak disebut, mengatakan dirinya pernah menggunakan jasa bank keliling tersebut. “Tapi dulu, sudah beberapa bulan gak pakai lagi, soalnya gak jualan lagi. Dulu pakai saat masih jualan untuk nambah modal,” kata perempuan berusia 42 tahun tersebut.

Advertisement

Ia dulunya berjualan makanan dan sering didatangi petugas bank keliling. Mereka menawarkan kredit cepat cair dan tanpa jaminan. Untuk kredit Rp1 juta, warga harus mengembalikan dengan angsuran per minggu Rp100.000 sebanyak 12 kali, atau angsuran Rp120.000 per minggu sebanyak 10 kali. “Pas terima tidak Rp1 juta tetapi dipotong administrasi Rp50.000 jadi terima Rp950.000,” katanya, Sabtu (11/11/2023).

Bank keliling ini tidak diketahui di mana kantornya, karenahanya petugas yang mendatangi warga. Untuk pembayaran angsuran pun petugas yang akan datang menagih. Menurutnya, meminjam uang di bank keliling ini lebih mudah karena tanpa jaminan dan tidak perlu ke bank baik untuk pengajuan, pencairan, maupun pembayaran angsuran. Semua dilayani oleh petugas yang datang ke rumah.

Selain bank keliling, di wilayah tersebut juga ada koperasi yang juga melayani permintaan kredit warga. Untuk kredit di koperasi ini, warga harus membentuk kelompok, dan di kelompoknya ada 21 orang. Kredit di koperasi ini lebih ringan yaitu pinjaman Rp1 juta diangsur Rp25.000 per minggu selama satu tahun atau 50 kali angsuran.

Seperti dari bank keliling, petugas dari koperasi tersebut akan mendatangi kelompok pada jadwal hari tertentu. Kebanyakan warga mengambil kredit tersebut untuk keperluan usaha hingga biaya sekolah anak. “Kredit dari koperasi ini sangat membantu. Karena prosesnya mudah tidak ada jaminan, hanya syaratnya kenal dan tahu rumahnya,” jelasnya.

BACA JUGA: Tukar Uang Baru Bisa lewat Aplikasi Milik Bank Indonesia

Salah satu pedagang di Pasar Tempuran, Kholifah mengungkapkan di pasar tersebut juga ada petugas yang menawarkan kredit keliling, mereka mengaku dari koperasi. “Ada yang dari Wonosobo, Salatiga juga. Mereka menawarkan pada kami yang punya kios,” katanya.

Kholifah menyebutkan bahkan dirinya sering membantu orang lain yang untuk mendapatkan kredit tersebut, kebanyakan adalah pedagang rumahan yang kulak (belanja) di kiosnya. Mereka meminjam mulai Rp500.000 hingga Rp5 juta.

“Angsurannya macam-macam. Biasanya saya diberi imbalan, seikhlasnya. Tidak apa-apa, niat saya membantu sesama untuk melancarkan usaha mereka. Sejauh ini aman, angsurannya pada lancar,” katanya.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam paparannya menanggapi pandangan umum DPRD terkait Raperda tentang Penyelenggaraan Rumah Susun, akhir Oktober lalu mengatakan Pemerintah Daerah berupaya mengatasi maraknya bank keliling atau bank titil. “Bank Titil berdampak pada sendi ekonomi dan keluarga,” katanya.

Upaya yang dilakukan di antaranya melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait lembaga keuangan, menguatkan peran koperasi di masyarakat sebagai lembaga keuangan legal yang dapat memberikan pinjaman yang aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Terakhir, memberikan kredit dengan suku bunga murah dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan sesuai ketentuan perundang-undangan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Calon Haji Diminta Waspadai Cuaca Panas di Tanah Suci, Begini Tips dari Dinkes Gunungkidul

Gunungkidul
| Minggu, 12 Mei 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement