Terkendala Air Bersih, Desa Kelahiran WR Supratman Dibangun Bak Penampungan

Harianjogja.com, PURWOREJO—Kendala air bersih seringkali masih terjadi di beberapa desa di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Salah satunya di desa kelahiran pencipta Lagu Indonesia Raya, WR Supratman, Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Ketua Karang Taruna Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Santoso mengatakan pembangunan bak tampungan air bersih berukuran besar dibangun karena selama ini warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA : Pemintaan Droping Air Masih Tinggi, BPBD Gunungkidul Ajukan Anggaran Sebanyak 300 Tangki

Mata air sebenarnya ada di sekitar pegunungan desa tersebut, namun tidak bisa dialirkan dengan baik. Pengurus Karang Taruna pun melakukan berbagai upaya, salah satunya menggandeng Organisasi Pemuda Shiddiqyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa. Hingga kemudian dibangun sebanyak 4 bak penampungan air bersih.

Koordinator Organisasi Pemuda Shiddiqyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa Zona 2 Jateng-DIY, Muksin Zunaidi mengatakan bantuan bak air ini muncul saat organisasinya melaksanakan program jelajah desa Somongari pada 2020 silam. Saat itu timnya menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di desa terpencil dan terpilih Desa Somongari yang merupakan desa kelahiran Wage Rudolf Supratman, pahlawan nasional pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Sempat tertunda beberapa lama karena padatnya program hingga pimpinan Opshid Moch Subchi Azal Tsani menginstruksikan pembangunan bak tampungan air. Pembangunan bak ini dikerjakan oleh pemuda desa karang taruna bersama warga desa Somongari mulai tanggal 15 Oktober lalu dengan biaya total Rp150 juta,” katanya Selasa (28/11/2023).

Bak tampungan air ini berfungsi menampung air dari mata air pegunungan di sekitar Desa Somongari. Setelah itu, dialirkan ke rumah warga melalui instalasi sepanjang 1,3 kilometer. Dengan jarak tersebut,  ada 4 unit bak penampungan dibangun bersusun dengan jarak masing-masing sekitar 200 meter.

Menurutnya air yang tercover dalam bak tersebut bisa melayani 60 KK terdiri 300 jiwa di desa Somongari.  Sebelumnya warga kesulitan mendapatkan air bersih karena instalasi yang dibangun secara mandiri hanya bisa memasang selang ukuran kecil dari mata air ke rumah. Akibatnya warga harus menunggu waktu lama untuk mendapatkan volume air yang cukup.

BACA JUGA : Baznas Berikan Bantuan Air Bersih & Makanan untuk Penduduk Gaza

“Dengan bak dan instalsi ini mereka kini tinggal memutar kran yang terpasang pada tiap rumah,” ujarnya.

Camat Kaligesing, Purworejo Jaka Setianta mengapresiasi kegiatan sosial para pemuda yang memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Melalui bantuan bak penampungan air bisa memecahkan persoalan air yang selama ini dialami warga Somongari. “Harapannya kegiatan sosial tersebut bisa menginspirasi generasi muda lainnya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News