Advertisement

Pemkab Temanggung Pastikan Kesiapan Objek Wisata Sambut Libur Lebaran 2024

Newswire
Selasa, 09 April 2024 - 09:07 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkab Temanggung Pastikan Kesiapan Objek Wisata Sambut Libur Lebaran 2024 Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo (kiti) mendapat penjelasan dari pengelola objek wisata Pikatan Water Park. ANTARA - Heru Suyitno

Advertisement

Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memastikan kesiapan objek wisata dalam rangka menyambut wisatawan pada libur Lebaran 2024. 

Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo meninjau langsung kesiapan beberapa objek wisata di Kabupaten Temanggunguntuk menyambut wisatawan pada libur Lebaran 2024.

Advertisement

"Dalam rangka memantau kesiapan menghadapi libur Lebaran nanti dan terjadi peningkatan pengunjung, bagaimana antisipasi yang dilakukan oleh pengelola objek wisata," katanya di Temanggung, Jateng, Senin.

Kawasan lereng Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro serta wahana air masih menjadi daya tarik kunjungan wisata di Temanggung. Sejumlah objek wisata yang layak dikunjungi antara lain Pikatan Water Park, Sigandul View, dan Posong.

Selain kesiapan objek wisata dalam menerima kunjungan wisatawan, ia menyampaikan kunjungannya juga untuk mengetahui antisipasi agar tidak terjadi insiden di objek wisata, sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman selama berlibur.

Di Kabupaten Temanggung terdapat sekitar 25 objek wisata yang patut dikunjungi wisatawan. Puncak kunjungan ke objek wisata diprediksi pada 13-14 April 2024. Rata-rata harga tiket masuk objek wisata di Temanggung Rp10.000 sampai dengan Rp20.000 per orang.

BACA JUGA: Kapolres Temanggung Imbau Warga Tidak Takbir Keliling di Jalan Raya

Oleh karena itu, katanya, pada Lebaran nanti pengunjung akan meningkat, sehingga perlu disiapkan sarana dan prasarana dan sumber daya manusianya.

"Bagaimana nanti apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, termasuk kesehatan jika ada pengunjung yang sakit. Kita siapkan betul, apabila terjadi insiden juga bagaimana harus ditangani dan sebagainya," katanya.

Kemudian, apabila sarana dan prasarananya tidak memungkinkan, tetapi banyak masyarakat yang datang ke objek wisata tersebut, maka hal itu berpotensi menjadi masalah, sehingga perlu dilakukan antisipasi.

Ia pun mengimbau kepada para wisatawan untuk tetap menjaga keamanan dan kebersihan selama berada di objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TPA Piyungan Ditutup, TPS3R di Tingkat Kalurahan di Bantul Kebanjiran Pelanggan

Bantul
| Sabtu, 04 Mei 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement