Advertisement

Selebritas hingga Warga Asing Ikut Menyaksikan Grebeg Gethuk Kota Magelang

Nina Atmasari
Minggu, 28 April 2024 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Selebritas hingga Warga Asing Ikut Menyaksikan Grebeg Gethuk Kota Magelang Ribuan warga ikut berebut dan menyaksikan Grebeg Gethuk di Alun-alun Kota Magelang, Minggu (28/4/2024). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Ribuan warga ikut berebut dan menyaksikan Grebeg Gethuk di Alun-alun Kota Magelang, Minggu (28/4/2024), yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1.118 Kota Magelang tahun 2024. Di antara penonton bahkan ada wisatawan asing dan selebritas Ely Sugigi.

Berpakaian tradisional Jawa, selebritas Ely Sugigi datang dan ikut menari di antara para penari pengiring gunungan gethuk saat dibawa masuk ke tengah alun-alun. Kehadirannya disambut sorak dan tepuk tangan warga yang menyaksikan.

Advertisement

Di antara para penonton juga ada warga asing. Mereka menyaksikan bersama kerumunan penonton. Bahkan seusai acara, banyak warga lokal yang meminta foto bersama warga asing tersebut.

Perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Magelang, Tri Yuni Retno menyebutkan warga asing tersebut sengaja diundang untuk menyaksikan Grebeg Gethuk. "Ada 10 warga asing yang kami undang, dari Afrika ada Sudan dan Ghana, dari Pakistan dan juga Timor Leste. Di luar itu juga ada wisatawan asing yang ikut menonton, dari Australia, sempat saya tanya katanya mereka melihat di medsos lalu ingin ikut menonton," kata Retno, di sela acara.

Grebeg Gethuk sempat tidak digelar selama empat tahun, dan tahun ini kembali diadakan sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kota Magelang yang jatuh pada 11 April. Grebeg Getuk menyajikan dramatisasi histori terjadinya Kota Magelang, mulai dari Proses Penetapan Perdikan Mantyasih, Penyerahan Prasasti Mantyasih, Bulu Bekti Gunungan Palawija, Sendratari kolosal "Babad Mahardika" karya Gepeng Nugroho dan puncaknya Grebeg Getuk atau perebutan gunungan getuk.

BACA JUGA: Viral Bea Cukai Tagih Alat Belajar SLB hingga Ratusan Juta, Begini Penjelasan Sri Mulyani

Tahun ini ada satu gunungan gethuk dengan ukuran besar dan empat gunungan kecil yang digrebeg warga. Selain itu, ada gunungan palawija dan karya seni dari 17 kelurahan di Kota Magelang, ada aksi drumband Genderang Suling Canka Lokananta Akademi Militer (Akmil) dan doa bersama.

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengatakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1118 Kota Magelang ini digelar dengan tujuan mengingat sejarah berdirinya Kota Magelang dan mengenalkan ke masyarakat luas tentang acara nguri-uri budaya di Kota Tidar.

"Kami infokan ini supaya banyak orang tertarik datang ke Kota Magelang. Kalau sudah datang, dampaknya akan luas, tidak hanya eventnya ramai saja, tapi juga wisatanya ramai, kulinernya laris, okupansi hotel tinggi, dan efek positif lainnya," ujar Dokter Aziz.

Ia mengatakan Grebeg Gethuk ini akan kembali diadakan tiap tahun dengan perbaikan dan pembaruan. Ia mengakui jika digelar stagnan saja maka akan menjadi tidak menarik dan membosankan.

"Harus ada pembaruan. Seperti sekarang kepala daerah tidak diarak, karena saya ingin mencontohkan bahwa pejabat itu sebagai tuntunan, bukan tontonan. Biar warga dan anak-anak saja yang tampil, kami fasilitasi di event ini," katanya.

Adapun terkait Sendratari Kolosal Babad Mahardika, koordinator sendratari, Gepeng Nugroho mengatakan tarian kolosal ini menceritakan sejarah Kota Magelang dimulai dari era Mataram Kuno sekitar abad 9. Tari kolosal melibatkan 250 penari dari yang merupakan pelajar SMA, SMK, dan sanggar seni dengan ada delapan koreografer yang terlibat.

"Selain di alun-alun, ada juga sendratari di Pendopo Mantyasih yang diharap lokasi ini menjadi destinasi wisata baik sejarah maupun religi," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konvoi Kelulusan Pelajar Jogja Diwarnai Aksi Serang dan Lempar Batu, Begini Kronologinya

Jogja
| Senin, 13 Mei 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement