Advertisement
Lewat Tawa, Bayi 5 Bulan Bisa Kenali Orang di Sekitarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Bayi berusia lima bulan bisa mengenali teman dan orang asing melalui tawa mereka. Wah hebat ya.
Dalam sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini diketahui bahwa tawa bersama atau tawa serentak antara dua orang atau lebih memungkinkan pendengar dewasa dari berbagai budaya dan bahasa dengan cepat mengevaluasi sifat hubungan antara orang-orang. Suara tawa juga ternyata bisa membantu bayi mengenal mereka teman, kenalan, atau orang asing.
Advertisement
Studi ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk mendeteksi sifat hubungan sosial ini ditanamkan pada awal masa bayi, mungkin hasil dari sistem deteksi yang menggunakan isyarat vokal.
"Sensitivitas bayi terhadap berbagai jenis tawa mungkin menjadi salah satu alat awal yang muncul yang mereka gunakan untuk memahami dan menavigasi dunia sosial yang kompleks," kata Athena Vouloumanos, Associate Professor dari New York University seperti dikutip timesofindia.com.
"Contoh tawa bersama yang sangat singkat dapat mengungkapkan informasi yang kaya tentang hubungan orang-orang, dapat dideteksi pada bayi semuda lima bulan dan secara universal oleh orang dewasa di seluruh dunia," tambah rekan penulis Gregory Bryant, Profesor di Universitas California-Los Angeles.
Untuk penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, tim memeriksa bagaimana anak berusia lima bulan memproses pertukaran tawa orang dewasa, khususnya mereka yang orang asing dan mereka yang berteman dengan mengukur berapa lama mereka mendengarkan suara-suara ini.
Tim menemukan bahwa bayi tidak hanya bisa membedakan antara tawa teman dan orang asing, tetapi, ketika diberi pilihan, mereka lebih suka mendengarkan lebih lama daripada tertawa bersama antara teman.
Dalam percobaan lain, tim menemukan bahwa bayi dapat mengikat tawa bersama dengan penilaian tentang hubungan manusia.
"Kemampuan untuk mengevaluasi fitur akustik dengan cepat dalam tawa bersama yang mengungkapkan hubungan sosial antara individu muncul pada awal masa pertumbuhan manusia dan mungkin merupakan produk dari sistem deteksi afiliasi adaptif yang menggunakan isyarat suara," kata para penulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
Advertisement
Advertisement