Advertisement
Musisi Butuh Inovasi untuk Bertahan di Era New Normal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pertunjukan hiburan musik ikut terimbas pandemi Covid-19. Setidaknya berdasarkan data dari Koalisi Seni Indonesia, pada bulan Maret 2020, terdapat sekitar 40 konser, tur, serta festival musik yang dibatalkan atau ditunda.
Kiki Ucup, Strategic Planner demajors dan Program Director Synchronize Festival, mengatakan bahwa pandemi ini memang tidak sepenuhnya mengubah industri pertunjukan music. Namun, para pemain semakin tertantang untuk lebih kreatif dan inovatif beradaptasi dalam tatanan dunia baru.
Advertisement
“Ini memungkinkan adanya penyelarasan dengan dunia digital dan tentunya tetap harus sejalan dengan protokol yang ditetapkan pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu, Armand Maulana, musisi senior dan juga vokalis band GIGI mengatakan bahwa dirinya dan para musisi lainnya, harus beradaptasi agar industri musik tetap berjalan, dengan mentaati protokol yang harus dijalankan.
“Inovasi menjadi suatu keharusan agar musisi bisa survive,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (9/9/2020).
Armand pun merujuk pada konser virtual dan kolaborasi dengan platform digital yang akhirnya menjadi opsi dan peluang baru. Digital platform menjadi sarana baru yang banyak digunakan musisi untuk terhubung dengan para penikmat musiknya, sekaligus menjadi saluran bagi mereka untuk berkarya.
Bens Leo, pengamat musik, menambahkan bahwa digitalisasi dan inovasi menjadi suatu keharusan yang akan dialami industri musik dan juga pertunjukan musik. Menurutnya, pandemi ini di sisi lain menghasilkan banyak inovasi baru, seperti konser musik virtual “Konser 7 Ruang” yang dimeriahkan banyak penyanyi ternama.
Selain itu, ada pula lagu “Lathi” dari grup Weird Genius yang diproduksi di tengah pandemi dan mendapatkan banyak views di platform digital. “Justru di tengah kondisi ini para pemain industri musik semakin tertantang untuk lebih kreatif dan inovatif,” tuturnya.
Menurut data Digital Report 2020 dari Hootsuite, jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar 17 persen. Konsumsi internet pun meningkat selama pandemi ini jika melihat dari data beberapa penyedia layanan telekomunikasi.
Dari jumlah 175,4 juta pengguna internet di Indonesia, terdapat lebih dari 80 persen yang melakukan streaming musik, dan 99 persen yang menonton konten video online. Merujuk pada data ini, kolaborasi antara industri musik dan platform digital pun terasa semakin lumrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com Senin 6 Mei 2024, Lonjakan Kasus DBD di DIY, Usulan CPNS, Jadwal Haji hingga Perkembangan Gunung Merapi
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja dan Bantul Hari Ini, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Berikut Jalur dan Rute Bus Trans Jogja, Bayar Pakai QRIS
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini Senin, 6 Mei 2024
Advertisement
Advertisement