Advertisement
14 Februari, Mengenal Sejarah Valentine
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Tanggal 14 Februari atau yang jatuh harini, diperingati sebagai hari kasih sayang atau Valentine Day oleh sebagian orang. Di jagad media sosial juga diramaikan dengan tagar Valentine.
Di Twitter, kata Hari Valentine telah ditweet lebih dari 19.300 akun. Warganet ramai-ramai mengucapkan Valentine, tetapi ada pula yang menganggap Valentine Day bukan budaya orang Indonesia.
Advertisement
"Goodmorning! Happy Valentine's Day ?? Semoga di hari Valentine bisa bigwinn...aminnn," tulis warganet.
Bagi sebagian orang, Hari Valentine adalah momen untuk mencurahkan kasih sayang dengan memberikan hadiah, bunga, cokelat, maupun emoji hati atau kata-kata manis. Namun, pernahkah Anda bertanya-tentang sejarah Valentine?
Mengenai sejarah Valentine, tidak ada yang benar-benar tahu sejarah sebenarnya di balik Hari Valentine, dan juga tidak ada teori yang benar-benar diperiksa. Namun, orang-orang yang meyakini bahwa sejarah Hari Valentine ada hubungannya dengan St. Valentine. Mari simak berikut ini penjelasannya dilansir dari Suara.com-jaringan Harianjogja.com.
Sejarah Valentine
Menyadur The New York Times, ada kemungkinan Hari Valentine ini didasarkan pada kombinasi dua pria. Pasalnya, ada dua nama Valentine yang dieksekusi pada 14 Februari (meskipun di tahun yang berbeda) oleh Kaisar Claudius II.
Diyakini bahwa Gereja Katolik mungkin telah menetapkan Hari St. Valentine pada 14 Februari untuk menghormati orang-orang ini, yang mereka yakini sebagai martir.
Terlebih lagi, salah satu dari orang-orang ini, Santo Valentine dari Terni, secara diam-diam meresmikan pernikahan untuk tentara Romawi yang bertentangan dengan keinginan kaisar pada masa itu.
Baca juga: Serunya Hari Kasih Sayang ala Jogja Bay
Kisah lain melibatkan praktik menulis surat cinta untuk Valentine Anda. Dikatakan bahwa St. Valentine menulis salam "valentine" pertama untuk seorang gadis muda yang dia ajar dan jatuh cinta dengannya saat dia dipenjara karena kejahatan yang diuraikan di atas.
Menurut The History Channel, sebelum kematiannya, dia menulis surat yang ditandatanganinya "Dari Valentine Anda," yang tetap menjadi frasa yang umum digunakan hingga hari ini.
Yang lain percaya bahwa Hari Valentine pada 14 Februari sebenarnya ditetapkan oleh Paus Gelasius I untuk menggantikan festival Romawi kuno Lupercalia, yakni perayaan kesuburan untuk dewa pertanian Romawi serta pendiri Romawi Romulus dan Remus.
Pada pertengahan 1800-an Hari Valentine pada 14 Februari menjadi lebih dikomersialkan: Pada tahun 1850, Esther Howland, putri pemilik toko alat tulis di Worcester, Massachusetts, mulai memproduksi kartu ucapan Valentine dengan puisi, bunga mawar, dan lainnya yang saat ini diasosiasikan secara universal.
Demikian informasi mengenai sejarah Valentine yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari dengan memberikan bunga, coklat, ucapan, jalan-jalan, dan kegitannya lainnya bersama orang-orang tersayang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Twitter, Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Suhu Udara Mencapai 30 Derajat Celcius
- Top 7 News Harianjogja.com Senin 6 Mei 2024, Lonjakan Kasus DBD di DIY, Usulan CPNS, Jadwal Haji hingga Perkembangan Gunung Merapi
Advertisement
Advertisement