Advertisement
Tahukah Kamu? Ini Film Pertama yang Mengangkat Cerita Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Selalu ada yang pertama dalam setiap sesuatu, termasuk dalam dunia perfilman Indonesia. Kita melihat dunia film di Indonesia saat ini semakin berkembang dengan berbagai jenis cerita. Film antre untuk tayang di bioskop. Bahkan beberapa film sampai mendapatkan jutaan penonton.
Kondisi saat ini kemungkinan hasil dari perjalanan panjang. Seperti juga tonggak awal produksi film di Indonesia. Tahukah kamu film pertama yang mengangkat cerita yang ada di Indonesia?
Advertisement
Film itu adalah Loetoeng Kasaroeng. Meski secara produksi masih melibatkan orang asing, Loetoeng Kasaroeng yang rilis tahun 1926 menjadi film pertama dengan cerita dari Indonesia. Film ini merupakan adaptasi legenda yang terkenal dari Jawa Barat.
BACA JUGA: Thor: Love and Thunder jadi Proyek Terakhir Chris Hemsworth di MCU?
Salah satunya, film ini memuat beberapa pesan seperti janganlah memandang sesuatu dari kulitnya saja. Purbasari diejek karena punya pacar seekor lutung (Guru Minda), sedangkan kakaknya Purbararang membanggakan kekasihnya, Indrajaya yang manusia. Ternyata lutung itu sebetulnya adalah seorang pangeran tampan, titisan dewi Sunan Ambu. Guru Minda jauh lebih tampan dari Indrajaya.
Selain cerita asli Indonesia, para pemerannya juga berasal dari Indonesia, hal pertama yang terjadi kala itu. Beberapa pemain di antaranya anak-anak Wiranatakusumah (Bupati Bandung kala itu). Loetoeng Kasaroeng diputar di bioskop selama sepekan di Bandung, antara 31 Desember 1926 sampai 6 Januari 1927.
Menariknya, film garapan sutradara L Heuveldorp ini masih belum mengeluarkan suara. Sehingga penonton baru bisa melihat adegan-adegan hitam putih di layar tanpa suara.
Sumber: Pusbang Film Kemendikbud RI dan Film Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Digugat Praperadilan di PN Jaksel Oleh Sekjen DPR Indra Iskandar, Ini Kasusnya
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- BUKU CERDAS MENGELOLA SAMPAH MANDIRI: Hindari Penggunaan Styrofoam, Kelola Sampah Kering Melalui Bank Sampah
- PROGRAM LITERASI MASYARAKAT: DPAD Bedah Buku Spiritual Problem Solving Jangan Kalah oleh Masalah
- FASILITAS PEMERINTAH: Pemuda DIY Bisa Manfaatkan Program Kepemudaan
- Suluh Sumurup Art Festival: Keterbatasan Bukan Jadi Penghalang untuk Berekspresi
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 18 Mei 2024
Advertisement
Advertisement