Advertisement
Dua Tahun Vakum, Rage Against the Machine Kembali Gelar Konser
Advertisement
Harianjogja.com JOGJA—Setelah 11 tahun tidak aktif, termasuk penundaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, Rage Against the Machine kembali menyapa penggamarnya dalam konser. Dilansir dari Variety, Mereka bermain di hadapan 30.000 lebih orang di Teater Musik Alpine Valley di Wisconsin, Sabtu (9/7/2022) malam waktu setempat.
Penggemar telah lama menunggu konser ini, bahkan sejak pengumuman konser pada 2019. Awalnya, konser akan bermula secara kecil di dekat perbatasan di El Paso, Texas. Konser ini juga menjelang pemilihan presiden AS 2020.
Advertisement
Setelah dua tahun vakum konser, para personel meluapkan keresahannya di panggung, termasuk terhadap situasi politik Amerika Serikat belakangan. Salah satunya, mereka membahas tentang keputusan Mahkamah Agung baru-baru ini untuk membatalkan Roe v. Wade, band ini memproyeksikan sebuah deklarasi ketika Zack de La Rocha menggumamkan seruan untuk kebebasan.
BACA JUGA: Sinopsis Dokumenter Netflix How Change Your Mind
“Kelahiran paksa di negara yang merupakan satu-satunya negara kaya di dunia tanpa jaminan cuti orang tua berbayar di tingkat nasional. Kelahiran paksa di negara di mana orang kulit hitam yang melahirkan mengalami kematian ibu dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada ibu yang melahirkan kulit putih. Kelahiran paksa di negara di mana kekerasan senjata adalah penyebab kematian nomor satu di antara anak-anak dan remaja… Batalkan [keputusan] Mahkamah Agung."
Tak lama setelah berita pembalikan Roe diungkapkan pada 24 Juni, Rage mengumumkan bahwa $475.000 dalam penjualan tiket dari pertunjukan Alpine, serta dua pertunjukan di United Center di Chicago, akan diberikan kepada organisasi hak reproduksi di Wisconsin dan Illinois.
Sepanjang konser yang berdurasi satu setengah jam, Rage memainkan yang terbaik dari diskografinya dan memanjakan para penggemar dengan cover lagu Bruce Springsteen The Ghost of Tom Joad dari album cover 2000-nya Renegades. Sudah 23 tahun sejak Rage merilis musik orisinal.
BACA JUGA: Dua Pertunjukan Spesial Stand Up Comedy yang Tayang di Netflix Bulan Ini
Menurut Milwaukee Journal Sentinel, pertunjukan banyak berisikan dialog. Band juga kadang-kadang meninggalkan panggung untuk memutarkan beberapa materi di layar panggung.
Beberapa materi seperti adegan mobil polisi El Paso yang terbakar, seorang agen Patroli Perbatasan berpose dengan Gembala Jerman yang gelisah, dan seorang anak laki-laki yang ditutup matanya menghancurkan piñata agen ICE.
Band ini akan melanjutkan tur reuni hingga April tahun depan dengan berhenti di 12 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Variety
Berita Lainnya
- 33 Petahana Bertahan di DPRD Klaten, Paling Senior Memasuki Periode Ketujuh
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- KPSP Setia Kawan Pasuruan Meraih Miliaran Rupiah dari Hasil Memerah Susu Sapi
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
Berita Pilihan
Advertisement
Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement